Pemkab Rohil Rekrut Ulang Honorer Sesuai Kebutuhan

:


Oleh MC PROV RIAU, Minggu, 21 Oktober 2018 | 14:17 WIB - Redaktur: Tobari - 472


Rohil, InfoPublik - Pemkab Rokan Hilir berencana merekrut tenaga honorer sesuai kebutuhan Satuan kerja perangkat daerah (SKPD), karena sebelumnya tenaga honorer telah dirumahkan dengan alasan defisit anggaran.

"Tadi kita melaksanakan pertemuan bersama seluruh OPD dan kepala bagian untuk membicarakan tentang langkah-langkah yang akan di ambil terhadap tenaga honorer yang dirumahkan," kata Sekda Kabupaten Rohil, Surya Arfan, usai memimpin rapat, Jumat (19/10).

Surya Arfan juga meluruskan, bahwa beberapa pemberitaan terkait pemberhentian tenaga honorer yang menyebutkan 12.000 lebih tidak benar adanya. Ke-12.000 tersebut merupakan jumlah keseluruhan dari tenaga honorer yang ada di Rohil.

"Sementara hingga hari ini tenaga kesehatan, tenaga pendidikan sekolah negeri itukan masih bekerja, kemudian cleaning service, kebersihan jalan dan sopir masih bekerja, jadi yang dirumahkan itu adalah tenaga teknis. jumlah yang dirumahkan berkisar 4.000 lebih," jelasnya.

Perekrutan kembali para tenaga honorer, lanjut Surya, sesuai dengan janji bupati Suyatno yang sebelumnya menyebutkan akan kembali melakukan perekrutan sesuai dengan kebutuhan setiap OPD.

"Makanya pada hari ini kami tadi melakukan pertemuan untuk menyikapi permulaan seperti janji pak bupati, bahwa kita akan melakukan seleksi ulang terhadap para honorer," sebutnya.

Dalam rapat tersebut, Sekda meminta kepada seluruh OPD untuk merumuskan berapa banyak tenaga honorer yang dibutuhkan, bidang apa saja di masing-masing OPD agar dapat menjadi acuan dalam proses perekrutan.

Surya juga menegaskan, perekrutan tenaga honorer sepenuhnya diserahkan kepada masing-masing OPD, hal tersebut karena setiap kepala OPD lebih tahu jumlah kebutuhan maupuin aspek kualifikasi  serta potensinya.

"Pak bupati maupun wakil dan saya tidak ada ikut campur, yang penting mereka melaksanakan dengan sebaik-baiknya dan jangan sampai ada pilih kasih dan sesuai dengan kebutuhan kantor," tegasnya.

Untuk  cleaning service, sopir dan jaga malam, nantinya akan disepakati berapa jumlahnya. Kita tadi meminta dalam beberapa hari ini sudah masuk lagi kedalam BKPSDM untuk dilakukan perekapan berapa semua jumlah yang kita butuhkan.

Sekda juga meminta para tenaga honorer untuk bersabar, karena perekrutan akan dilakukan secepatnya sehingga sudah dianggarkan pada APBD tahun 2019 mendatang.

Karena kita juga sangat merasakan, selama para honorer di rumahkan kita sangat terganggu dalam melaksanakan pekerjaan. karena tenaga mereka sangat kita butuhkan dalam membantu pekerjaan PNS.

Setelah dilakukan perekrutan sesuai kebutuhan, tentunya gaji honorer nantinya akan lebih besar daripada sebelumnya, karena jumlah tenaga honorer tidak sebanyak saat belum dilakukan pemberhentian.

"Kemungkinan nanti besaran gaji tenaga honorer yang diterima akan lebih besar dari sebelumnya, kalau dulu kan Rp650.000 dengan jumlah honor yang tidak begitu banyak kita bisa memberikan kesejahteraan pada mereka," kayanya. (MCR/ayu/toeb)