Warga Minta Ijin Galian C Sihiong Direvisi Karena Potensi Ganggu Lingkungan

:


Oleh MC KAB TOBA SAMOSIR, Selasa, 16 Oktober 2018 | 18:50 WIB - Redaktur: Tobari - 543


Balige, InfoPublik - Meski telah mendapatkan Izin Galian C di Sihiong ,Kecamatan Bonatua Lunasi, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) seharusnya pihak penambang memikirkan dampak yang ditimbulkan terhadap lingkungan dan pengguna jalan yang mengendarai kendaraan.

Hal ini dikatakan warga yang juga seorang pemerhati lingkungan Sogar Manurung saat melintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di sekitar lokasi galian C, Selasa (16/10).

Ditambahkan Sogar, kami mempunyai saran sebagai masyarakat dan warga Negara Republik Indonesia yang berhak berpendapat secara lisan dan tulisan sesuai UUD 1945.

"Seharusnya Pemprov Sumatera Utara sebelum memberikan izin galian C (penambangan )harusnya melihat apa yang menjadi dampak dari galian C atau pertambangan, memungkinkankah dapat merusak lingkungan yang dapat merugikan masyarakat, dan hewan sekitar," katanya.

Terlebih tanah yang dihasilkan dari galian C tersebut sudah menutup jalan lintas Sumatra,sehingga penuh dengan lumpur sehingga jalan licin, yang dapat mengakibatkan kecelakaan lalulintas terlebih bagi pengguna sepeda motor, apalagi saat ini musim penghujan.

Galian C yang terdapat di Sihiong Kecamatan Bonatua Lunasi memang telah mendapatkan izin pertambangan dari pemerintahan, Provinsi Sumatera Utara sesuai data yang didapat dari Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Toba Samosir Mintar Manurung Beberapa waktu lalu.

Secara terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Toba Samosir Mintar Manurung, mengatakan telah menurunkan personelnya ke lapangan.

Menurutnya, personel kantornya telah dikerahkan ke lapangan, hanya saja terlebih dahulu dari Kecamatan Ajibata, yang pasti hari ini anggota sudah kita kerahkan.

"Hasil survei di lapangan akan saya beritahukan besok kepada awak media, terkait apa saja yang sudah meresahkan masyarakat. Memang seharusnya pihak pemilik galian C membersihkan tanah yang menutup jalan, disini mereka jelas salah, "kata Mintar Manurung. (MC Tobasa acon/rik/toeb)