Pemkab Kapuas Hulu Gelar Pertemuan Forum Kerukunan Umat Bergama

:


Oleh MC KAB KAPUAS HULU, Selasa, 16 Oktober 2018 | 14:22 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 304


Kapuas Hulu, InfoPublik - Bagian Kesatuan Bangsa (Kesbang) Sekretariat Daerah (Setda) Pemkab Kapuas Hulu, menggelar pertemuan Forum Kerukunan Umat Bergama di kantor FKUB, Senin 15 Oktober 2018. Perwakilan instansi vertikal, pemuka dan tokoh agama di Kabupaten Kapuas Hulu hadir dalam pertemuan itu.

Kepala Kesbang Setda Kabupaten Kapuas Hulu, Jumadi Kamarsyah menyampaikan, kegiatan tersebut sebagai upaya meningkatkan kerukunan umat beragama di Kapuas Hulu jelang Pemilu serentak 2019.

"Kita perlu jalin silaturahmi. Perbedaan lahiriah harus kita sikapi secara bijak, untuk membangun daerah menjadi lebih baik," tuturnya.

Dikatakannya lebih lanjut, FKUB lahir untuk memelihara kerukunan. Kerukunan umat beragama tidak mematikan kebebasan umat beragama, namun kebebasan beragama jangan menghancurkan kerukunan.

"Namun harus diletakan pada konteks persatuan dan kesatuan Bangsa dengan tidak terkotak-kotak," tegasnya.

Dia juga menilai jelang pemilu, isu agama sering dimanfaatkan oleh pihak tertentu. Kemudian untuk berkompetensi menyalurkan aspirasi, umat beragama seringkali dilibatkan menghimpun suara.

"Menjadi tidak wajar kalau untuk memanaskan sentimen beragama, antar golongan, sehingga korbannya keharmonisan dan ketentraman umat beragama," tuturnya.

Maka, peran pemuka agama melalui FKUB harus ditingkatkan, disamping itu pemuka agama harus membimbing umat, karena pilihan politik adalah hak warga, tetapi jangan dikaitkan dengan agama.

"Pemilu pelaksanaanya sesaat, untuk memilih pemimpin, bersifat rahasia dan pribadi, sehingga jangan sampai mengorbankan kerukunan yang bersifat abadi, jangan korbankan kepentingan masyarakat yang butuh kedamaian dan ketentraman," tegas Jumadi Kamarsyah mengingatkan.

Menurutnya, kerukunan umat beragama yang ada sekarang merupakan modal, kendati masih belum kita rasakan sempurna, maka harus selalu dijaga dan pelihara, khusunya di Kapuas Hulu ini.

"Saya ucapkan terimakasih kepada para pemuka agama dan pimpinan umat, yang selama ini berperan aktif bersama Pemerintah daerah dalam memelihara kerukunan umat beragama di Kabupaten Kapuas Hulu," ucap Kepala Kesbang Setda Kabupaten Kapuas Hulu.

Dikesempatan yang sama, Asisten III Setda Kabupaten Kapuas Hulu, Drs. H. Mohammad Yusuf saat membacakan sambutan Bupati Kapuas Hulu, AM. Nasir, SH mengatakan, pertemuan forum kerukunan umat beragama ini merupakan salah satu upaya Pemerintah daerah dalam menciptakan suasana aman dan kondusif jelang Pemilu 2019.

"Kebebasan beragama jangan menghancurkan kerukunan umat beragama yang sudah terjalin baik selama ini, untuk itu perlu penyelarasan dari pemuka agama terutama FKUB, semua harus berperan sesuai tingkatkannya," pesan Asisten III Setda Kabupaten Kapuas Hulu.

Menurutnya, kerukunan umat beragama yang dimiliki Bangsa Indonesia saat ini amat berharga, maka berdasarkan penilaian masyarakat dunia, Indonesia terbaik sehingga dianggap laboratorium karena Indonesia beragam suku dan agama didalamnya bisa bersatu padu.

"Namun demikian kita harus tetap waspada, karena sifatnya dinamis dan cepat berubah, maka kita perlu hati - hati dalam mengelola kerukunan umat beragama ini," kata Asisten III Setda Kabupaten Kapuas Hulu.

Seperti halnya di Kapuas Hulu, masyarakat bisa hidup berdampingan dengan rukun dan damai, namun dia mengingatkan, jangan sampai terlena, karena bisa saja pihak luar masuk sehingga memecahbelah persatuan dan kesatuan di masyarakat, utamanya moment politik seperti sekarang.

"Kadang kalau sudah Pemilu ini oknum tertentu menghalalkan segala cara. Maka Itu jangan sampai terjadi di daerah kita," tutup Asisten III Setda Kabupaten Kapuas Hulu. (Doc. Bidang SAI-DKIS)