:
Oleh MC KOTA BANDA ACEH, Senin, 15 Oktober 2018 | 10:15 WIB - Redaktur: Kusnadi - 265
Banda Aceh, InfoPublik – Wali Kota Banda Aceh, H Aminullah Usman SE Ak MM ikut menghadiri Hari Apoteker Dunia (World Pharmacists Day) yang diperingati di Blang Padang, Banda Aceh, Minggu (14/10).
Usai dari acara Car Free Day di Jalan Tgk daud Beureueh, Aminullah langsung menuju ke Blang Padang, lokasi World Pharmacists Day digelar.
Melalui peringatan Hari Apoteker ini, Aminullah mengajak semua stakeholder dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang aturan penggunaan obat yang baik dan benar.
“Ini momentum bagi kita untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penggunaan obat dan makanan. Termasuk bagaimana menyimpannya juga sesuatu yang penting disosialisasikan kepada masyarakat,” kata Aminullah yang dalam kesempatan ini turut didampingi istri, Hj Nurmiaty AR.
Aminullah menyambut baik kegiatan yang digelar di Banda Aceh. Menurutnya kegiatan ini sangat penting.
“Setidaknya warga kota khususnya Banda Aceh, semakin paham bagaimana cara mengkonsumsi dan menggunakan obat Ketika sakit. Jangan sampai mengkonsumsi yang sudah kedaluarsa, karena bisa keracunan,” kata Aminullah.
Kepada masyarakat, Wali Kota mengimbau untuk lebih waspada terhadap legalitas distributor obat, hal ini terkait dengan maraknya peredaran vaksin palsu dan obat-obatan kadaluarsa di kalangan masyarakat.
Kepada para apoteker, Aminullah juga berpesan agar memberikan pelayanan yang maksimal kepada warga dalam menjalankan tugasnya.
“Berilah pelayanan yang maksimal kepada warga, kita ingin warga kota memiliki kualitas kesehatan yang baik. Karenanya peran para apoteker juga sangat penting,” tutup Wali Kota.
Sementara itu, panitia Hari Apoteker Dunia tingkat Kota Banda Aceh, Khalil Fahmi menyampaikan, kegiatan World Pharmacists Day di Banda Aceh diikuti sedikitnya 250 peserta.
“Tadinya 500 peserta sudah memastikan diri mengikuti kegiatan ini, mungkin karena cuaca hujan makanya lebih sedikit yang datang,” kata Khalil.
kegiatan ini diikuti oleh para apoteker, mahasiswa jurusan farmasi dari sejumlah kampus di Banda Aceh dan masyarakat umum.
“Selain hadir mahasiswa juga hadir masyarakat umum, tujuan kita memang untuk memberikan sosialisasi kepada warga. Jadi acara hari ini kita kemas dengan lomba mewarnai juga. Jadi banyak masyarakat yang datang mendampingi anak-anaknya ikut lomba,” ungkap Khalil.
