Dinas Kesehatan Sumenep Kirim Tim Medis ke Pulau Sapudi

:


Oleh MC KAB SUMENEP, Jumat, 12 Oktober 2018 | 12:11 WIB - Redaktur: Elvira Inda Sari - 228


Sumenep, InfoPublik - Untuk membantu penanganan medis bagi korban luka akibat gempa di Kepulauan Sapudi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep mengirim tambahan tim medis ke lokasi tersebut, Kamis (11/10/2018).

“Tim Medis yang diberangkatkan itu, yakni dua dokter dan perawat khusus yang dikirim ke Puskesmas Gayam untuk membantu penanganan luka berat,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, dr. Fatoni, Kamis (11/10/2018).

Selain petugas medis yang dikirim khusus dari daratan, juga sejumlah tenaga medis yang bertugas di Puskesmas terdekat, seperti Nonggunong juga diperbantukan guna mempercepat penanganan pelayanan kesehatan.

“Tenaga medis yang bertugas di Puskesmas terdekat juga kami minta untuk membantunya,” ujarnya.

Sesuai data yang diterima Dinas Kesehatan setempat, korban yang harus rawat inap di Puskesmas Gayam jumlahnya belasan. Sedangkan korban dengan luka berat, seperti patah tulang, telah dirujuk ke RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep.

“Kalau korban yang mengalami luka berat dan patah tulang sudah diberangkatkan ke RSUD Sumenep,” terangnya.

Sebelumnya dikabarkan, tiga warga Pulau Sapudi meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan dampak gempa magnitudo 6,4 SR Situbondo, pada pukul 01:44:57 WIB, Kamis (11/10/2018). Kemudian terdata 25 rumah dan bangunan rusak, dan 9 orang mengalami luka-luka.

BMKG menyebut, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal yang diperkirakan akibat aktivitas patahan di zona back arc thrust.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi di wilayah Laut Bali ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan sesar naik. ( Nita/Esha/Fer/Vira )