Bupati Raja Ampat, Festival Suling Tambur Ajang Promosi Pariwisata Raja Ampat

:


Oleh MC KAB RAJA AMPAT, Kamis, 27 September 2018 | 21:33 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Raja Ampat, InfoPublik - Pemkab Raja Ampat baru saja menggelar Festival Tuling Tambur yang berlangsung di Kabare, Distrik Waigeo Utara, 24-26 September 2018.  Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, SE, memaknai acara tersebut sebagai ajang promosi pariwisata Raja Ampat.

“Festival ini adalah cara pemerintah daerah yang didukung sejumlah pihak untuk terus meningkatkan promosi pariwisata Raja Ampat,” ujar Abdul Faris Umlati.

Diakuinya,  pariwisata Raja Ampat telah menggema hingga seantero jagad karena itu pemerintah dan masyarakat Raja Ampat perlu menjaga itu dengan melestarikan potensi-potensi wisata daerah, tidak saja soal potensi wisata alam atau wisata bahari tetapi juga potensi wisata budaya.

 "Paling penting bagaimana kearifan lokal, senin budaya ini kita pelihara dengan baik," kata Abdul Faris Umlati saat membuka acara tersebut di Kabare, Distrik Waigeo Utara, Senin (24/9).

Suling tambur merupakan budaya khas yang tumbuh dan berkembangan dalam keseharian masyarakat Raja Ampat. Suling tambur merupakan khasanah budaya masyarakat Raja Ampat yang diwariskan dari generasi ke generasi.  

Kesenian budaya suling tambur ini biasa dipentaskan pada acara resmi tetapi juga pada acara hiburan, misalnya penjemputan tamu, acara syukuran, acara keagamaan seperti peresmian  rumah ibadah, acara pernikahan dan berbagai acara lainnya.

Festival suling tambur yang dilaksanakan Kabare, Distrik Waigeo Utara merupakan festival setelah tahun lalu acara serupa dilaksanakan di Waisai, Ibukota Kabupaten Raja Ampat.

“Ini merupakan salah satu acara besar yang pertama dilaksanakan di tingkat distrik. Tahun lalu Festival Suling Tambur pertama kali digelar di Pantai Waisai Torang Cinta (WTC) Waisai, Ibukota Kabupaten Raja Ampat,” kata Abdul Faris Umlati.

Dikatakannya, festival kedua ini sengaja digelar di Kabare sekaligus untuk mengenalkan sisi utara Kepulauan Waigeo, sebagai salah satu dari empat pulau besar di Raja Ampat.

Sisi utara kepulauan Waigeo Kabupaten Raja Ampat memiliki potensi sumber daya alam dan budaya yang sangat luar biasa. Terdapat beberapa pulau yang memiliki spot penyelaman dan diving menarik seperti di Kepualaun Ayau dan beberapa pulau sekitarnya.  

Festival suling tambur Raja Ampat 2018 ini dikemas dalam bentuk perlombaan yang melibatan group suling tambur dari distrik (kecamatan) di Raja Ampat, antara lain grup suling tambur Distrik Waigeo Timur,  Waigeo Utara, Distrik Ayau, Distrik Kota Waisai, Distrik Supnin, Kampung Warwanai.

Tiap grup suling tambur menampilkan atraksi terbaik untuk memperebutkan piala bergilir.  (Petrus Rabu/MC Raja Ampat/toeb)