Distan Tobasa Rencanakan Budidaya Bawang Merah Bibit Jenis Umbi

:


Oleh MC KAB TOBA SAMOSIR, Sabtu, 22 September 2018 | 11:52 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Balige, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Toba Samosir ( Tobasa ) melalui Dinas Pertanian Peternakan Perikanan dan Perkebunan merencanakan budidaya bawang merah menggunakan bibit umbi yang saat ini masih diminati dan disukai oleh petani.

" Hingga saat ini petani masih banyak mengharapkan jenis bibit bawang merah dari umbi dan hal ini harus kita dukung demi mencukupi kebutuhan akan bawang merah di masyarakat daerah kita," ujar Kadis Pertanian Tobasa diwakili Kabid Tanaman Holtikultura, Marlin Marpaung, Jumat(21/9) di Kantor Pertanian di Hutabulu Balige.

Dia mengatakan, jenis bibit umbi untuk jensi bawang merah merupakan satu cara yang masih diminati dan ditekuni oleh petani di 16 kecamatan di daerah itu khususnya dikatakan dia, daerah sekitaran kawasan Danau Toba yang memiliki iklim dan cocok untuk pertanian bawang merah.

"Bukan tidak percaya akan bibit jenis biji yang saat ini sudah banyak dikembangkan tetapi ada petani kita masih lebih menekuni untuk budidaya dari jenis umbi juga harus diperhatikan dan hasilnya selama ini cukup bagus dan menjanjikan," sebutnya.

Menurut Kabid TPH Marlin Marpaung, rencana didatangkannya bibit bawang merah jenis umbi dan selama ini sudah berhasil dan bertahan sesuai dengan kultur dan iklim yang dimiliki daerah itu yakni bibit bawang merah jenis umbi dari Malang,Jawa Timur dan bibit dinamai Batu Ijo.

Kita harapkan untuk tahun ini dapat terealisasi untuk luas lahan sebanyak lebih kurang 10 hektare dan akan dibagikan melalui kelompok tani sesuai bidangnya yaitu Kelompok Tani Bawang Merah.

Sebelumnya, Kelompok Tani Bawang Merah di Kelurahan Pardede Onan Balige, Mando Pardede menyebutkan bahwa tanaman bawang merah dimiliki dan saat ini masih tahap panen ketiga hasilnya cukup bagus dan tidak kalah bagus dari bawang merah yang dipasarkan di daerah itu.

Ia mengatakan untuk satu rante dengan mempergunakan pupuk kompos ditambah keseriusan mengelola dan merawat hasilnya kini dapat dinikmati memberangkatkan anak untuk kuliah di salah satu universitas.

"Kami dari kelompok tani di daerah ini masih tetap pada pendirian kami lebih mempergunakan bibit bawang merah jenis umbi dan sudah kami rasakan," katanya.

Ia berharap kedepan pihak pertanian tetap memberikan dukungannya dalam pengadaan bibit untuk dikembangkan.(MC Tobasa tt/rik/toeb)