Kenaikan Bahan Pokok Bakal Terus Dipantau

:


Oleh MC PROV NUSA TENGGARA BARAT, Jumat, 21 September 2018 | 08:58 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 188


Mataram, InfoPublik - Pasca gempa bumi yang mengguncang pulau Lombok-Sumbawa , hampir semua kebutuhan bahan pokok mulai beranjak naik dan semua kebutuhan pengungsi mulai langka.

Kenaikan ini dikarenakan kebutuhan masyarakat terus meningkat, ketersediaan bahan pokok berkurang dan akibat ketidak lancaran distribusi atau bahkan spekulasi oleh oknum yang mencari keuntungan saat situasi darurat.

“Kami akan terus memantau kenaikan harga bahan pokok di seluruh wilayah NTB yang terdampak gempa bumi, apalagi kenaikan harga yang tidak wajar terutama kebutuhan pokok bagi masyarakat korban gempa,” tegas Lalu Suparno saat Rakernis Reskrim Polda NTB pada Peningkatan Kualitas Penyidik yang Profesional, Modern dan Terpercaya di Hotel  Grand Legi Mataram, Kamis (20/9).

Pihak Dinas Perdagangan NTB, lanjutnya, sudah mengeluarkan beberapa kebijakan atau instruksi terhadap pemangku kebijakan dan pelaku usaha Komoditas Bahan Pokok Pangan yang sering kali menyumbang Inflasi.

“kami juga terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait dan Satgas Pangan Polda NTB, guna mecari solusi terhadap kenaikan harga atau kelangkaan komoditas tertentu agar di pasar-pasar tradisional harga serta stock barang tetap stabil dan terjaga,” ungkap Suparno sebagai Kasi Sarana Distribusi dan Logistik  Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Disdag Provinsi NTB.

Selain itu, kebutuhan masyarakat khususnya bahan bangunan di wilayah bencana gempa mulai dikeluhkan, yang memasuki masa rekonstruksi pembangunan rumah-rumah penduduk dan rehabilitasi bangunan yang rusak sedang dan ringan.

Ia juga menjelaskan, akan melakukan pembinaan melalui surat teguran apabila ditemukan kejanggalan atas kenaikan harga bahan pokok maunpun bahan bangunan, agar para Produsen, Distributor serta pelaku usaha agar tidak melakukan kenaikan harga tanpa dasar dan aturan yang berlaku.

“kerja sama dengan satgas pangan Polda NTB, kami sudah melakukan Operasi Pasar bahan pokok dan bahan bangunan di wilayah KLU setiap hari dan membuka outlet-outlet di wilayah terdapak bencana gempa,” tuturnya. (Man-Tim Media Diskominfotik NTB/Eyv)