Debit Air Danau Toba Terus Berkurang

:


Oleh MC KAB TOBA SAMOSIR, Kamis, 20 September 2018 | 15:39 WIB - Redaktur: Tobari - 2K


Balige, InfoPublik - Belakangan ini debit air Danau Toba terus surut dan dua tahun terakhir diperkirakan surut mencapai 2,5 meter. Kondisi ini diyakini akibat cuaca buruk yang terjadi setiap tahun, serta berkurangnya daerah tangkapan air di kawasan Danau Toba.

Dua tahun terakhir ini, kita perkirakan air Danau Toba surut 2,5 meter. Imbasnya, sejumlah dermaga tidak berfungsi maksimal.

"Kemudian situasi ini menghasilkan tanah timbul (pendangkalan) yang menjadi sumber konflik antara pemerintah dan masyarakat," kata Kepala Dinas Perhubungan Toba Samosir Ir.Pargaulan Sianiar ketika dimintai tanggapannya terkait kondisi air Danau Toba, Rabu (19/9).

Dijelaskan, akibat turunnya debit air Danau Toba, beberapa dermaga tidak lagi digunakan. Seperti Dermaga Balige dan Ajibata, untuk kondisi saat ini, kapal yang sandar harus menggunakan tangga untuk penumpang yang naik turun.

Selain itu, surutnya air danau juga berdampak pada objek wisata pantai. Dimana tanah timbul atau terjadi pendangkalan bibir pantai dengan kondisi berfariasi antara 20 hingga 50 meter. Seperti di pantai Parparean, tanah timbul mencapai 50 meter dari bibir pantai sebelumnya.

Hal ini juga diakui Herbet Pasaribu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tobasa. Menurutnya, kondisi itu terjadi akibat berkurangnya kawasan hutan sebagai sumber air.

"Saya perhatikan, 10 tahun terakhir ini terjadi penurunan debit air Danau Toba 3 meter lebih. Paling parah terjadi 2 tahun terakhir ini. Penyebabnya, tentu lantaran volume air yang masuk ke Danau Toba terus berkurang," katanya menerangkan.

Untuk mengembalikan volume air Danau Toba, harus dilakukan replanting besar-besaran di seluruh kawasan Danau Toba. Diharapkan 20 tahun kedepan volume air danau kembali naik.

Harus mendapat perhatian semua pihak untuk melakukan replanting. Bukan hanya pemerintah saja, tetapi juga masyarakat. Minimal untuk mempertahankan volume air Danau Toba tetap seperti kondisi saat ini.

"Jika tidak, penurunan debit air danau toba akan terus berlangsung setiap tahun," kata Herbet Pasaribu. (MC Tobasa tob/rik/toeb)