Primkopti Indramayu Jamin Stok Kedelai Cukup untuk Para Perajin Tahu dan Tempe

:


Oleh MC KAB INDRAMAYU, Rabu, 19 September 2018 | 14:06 WIB - Redaktur: Elvira Inda Sari - 2K


Indramayu, InfoPublik - Manager Primer Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Primkopti) Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat, Sulaiman menegaskan akan menjamin ketersediaan kedelai untuk para perajin tahu dan tempe, walaupun kondisi melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat masih terus berlangsung.

"Stok kedelai impor asal Amerika yang tersimpan di gudang Primkopti Indramayu sangat aman untuk melayani sekitar 400 anggota  yang menjadi perajin tempe dan tahu," tegasnya saat ditemui, Rabu (19/9/18).

Menurutnya, saat ini nilai harga kedelai per kilogramnya di mata para perajin tahu dan tempe di sejumlah wilayah Indramayu masih sebatas wajar, karena naiknya harga hanya berkisaran Rp50 – 100 per kilogram.

"Saat ini harga kedelai sekitar Rp7.600 per kilogram (nilai tukar dolar Rp14.860). Saat dolar US tembus Rp15.000 harga kedelai sekitar Rp7.650. Ada beda harga sekitar Rp50," ujarnya.

Menurutnya, masyarakat masih menggunakan kedelai Impor karena memiliki kualitas cukup baik dengan daya masa tunggu di gudang mencapai enam bulan, berbeda dengan jenis kedelai yang dihasilkan para petani lokal umumnya hanya memiliki kekuatan maksimal sebulan.

"Kedelai lokal bagus untuk produksi tahu karena masih baru," tambahnya. (Mc. Kab. Indramayu / M.Toyib/Vira)