:
Oleh MC KOTA SUBULUSSALAM, Sabtu, 15 September 2018 | 10:37 WIB - Redaktur: Tobari - 1K
Subulussalam, InfoPublik - Tari Dampeng asli suku Singkil tampil perdana dilakukan secara massal di hari jadi Subulussalam ke-56 Tahun 2018 usai upacara hari jadi Subulussalam, bertempat di lapangan sada kata Subulussalam, jumat (14/9).
Penari dampeng tersebut diikuti oleh jajaran aparatur Pemko Subulussalam, penari perwakilan kecamatan dalam Kota Subulussalam unsur pemuda-pemudi, tokoh masyarakat dan anak sekolah.
Sekda Kota Subulussalam H. Damhuri, SP selaku koordinator dan pemerhati adat Singkil usai penampilan tarian dampeng massal katakan sangat bangga dengan penampilan tari damping secara massal perdana dilakukan di hari jadi Subulussalam ke-56 tahun 2018, ucapnya.
Diakuinya masih jauh dari sempurna, namun kali pertama tari dampeng massal ini dilakukan pada even bersejarah yakni hari jadi Subulussalam. Memang tari dampeng ini ditampilkan hanya oleh beberapa orang saja bukan rame-rame atau massal.
Bisa kita bayangkan bahwa tarian adat masyarakat suku Singkil yang biasa dilakukan beberapa orang namun dilakukan rame-rame atau massal itu perlu penanganan yang luar biasa.
Dikatakannya, hari ini masih belum sempurna namun yakin ke depan dengan melibatkan semua stakeholder dan persiapan yang matang pasti penampilannya akan lebih baik. Kalau bisa kita masukkan dalam rekor muri, ungkap Sekda dengan nada optimistis.
Tampak pejabat yang ikut menari yakni Wakil Walikota Subulussalam Drs. Salmaza, MAP, Pimpinan DPRK Subulussalam Hariansyah dan Fajri Munte, Ketua Pengadilan Negeri Singkil Sayid Tarmizi, SH. MH.
Serta Kajari Kota Subulussalam Mhd. Alhanafiah Saragih, SH, Wakapolres Aceh Singkil Kompol Sutan Siregar, Danramil 01 Simpang Kiri Kapten Inf. Musa mewakili Dandim 0118/Subulussalam, Asisten, Kepala SKPK, Camat, Mukim, Keuchik. (MC Kota Subulussalam/toeb)
