:
Oleh MC KAB INDRAMAYU, Kamis, 13 September 2018 | 10:55 WIB - Redaktur: Kusnadi - 5K
Indramayu, InfoPublik – Dinilai cukup menjanjikan, ketika waktu panen yang singkat yakni hanya dua bulan dan memiliki daya tahan tubuh yang kuat, penangkaran Ayam Sentul mulai diminati oleh sejumlah masyarakat Desa Wanasari, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu, karena dinilai bisa meraup untung dan mampu mendorong kesejahteraan perekonomian masyarakat setempat.
Seperti disampaikan Ketua Kelompok Ternak Tani Sari 3 Desa Wanasari, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu, Taryono, dibandingkan dengan ternak ayam sayur, ayam sentul memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat dan panen yang singkat, dan harga di pasaran bisa lebih unggul.
“Ayam sentul tidak mudah stres. Ayam sentul ini mirip-mirip ayam kampung tapi panennya lebih cepat. Untuk pemasarannya juga sudah baik karena ayam sentul mulai dilirik rumah makan atau restoran,” katanya, Kamis (13/09).
Ayam Sentul, menurut Perpustakaan Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan (Puslitbangnak) Jawa Barat, pada tahun 2011, dibandingkan dengan ayam lokal lain, ayam sentul dapat dikatakan lebih unggul dalam memproduksi telur dan daging, sehingga ayam Sentul dapat dikategorikan termasuk tipe dwiguna (pedaging dan petelur).
Taryono sebelumnya telah mengikuti program Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dinkeswan) Jawa Barat, yakni pelatihan bersama sejumlah anggota lainya dalam beternakan Ayam Sentul dengan menerima sebanyak bantuan 1.000 ekor ayam sentul dari provinsi.
“Kita dilatih dulu di provinsi, karena ini program bantuan dari Dinas Peternakan. Kita mendapatkan 1.000 ekor ayam. Sebelumnya saya juga sudah pernah mencoba ternak ayam ini jadi sedikit banyak tahu dan memahami pemasarannya,” tambanya.
Sementara, Karwati sebagai peyuluh lapangan pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dinkeswan) Jawa Barat mengatakan, Optimis kelompok ternak di Desa Wanasari Kecamatan Bangodua Kabupaten Indramayu, akan sukses dan berhasil menghailkan ayam sentul yang unggul dengan binaan dan dorongan.
“Kita terus bina. Apalagi sebelumnya sudah ada yang beternak ayam sentul. Jadi kita tinggal pantau saja,”katanya. (Mc. Kab. Indramayu / M.Toyib/Kus)
