Plt. Bupati Bangkep Luncurkan Pengembangan Monumen Trikora

:


Oleh MC KAB BANGGAI KEPULAUAN, Jumat, 20 Juli 2018 | 11:13 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 1K


Salakan, InfoPublik - Plt. Bupati Banggai Kepulauan H. Rais D. Adam melaunching Pengembangan Destinasi Wisata Monumen Trikora sebagai salah satu unggulan utama pengembangan destinasi wisata di Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep). Kegiatan ini merupakan proyek perubahan PIM II angkatan X tahun 2018 yang diselenggarakan Dinas Pariwisata dilaksanakan di ruang Rapat Kantor Bupati Bangkep, Kamis (19/7).

Plt. Bupati Bangkep H. Rais D. Adam menyatakan selaku Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan saya menyambut baik atas dilaksanakannya kegiatan ini, karena akan memberikan dampak positif, khususnya bagi pengembangan Pariwisata di Kabupaten Banggai Kepulauan.

Pembangunan di Bidang Kepariwisataan merupakan salah satu bagian integral dari pembangunan Nasional dan Daerah secara khusus di Kabupaten Banggai Kepulauan, sehingga perlu dikembangkan secara serius untuk ikut berperan serta dalam  menjawab  dan mengatasi berbagai  permasalahan  pembangunan  khususnya di Bidang Kepariwisataan.

Monumen Tri Komando Rakyat (TRIKORA) Jaya Wijaya mencatat sejarah penting Bangsa Indonesia. Di atas tapak 196 anak tangga ditambah 2 anak tangga dasar untuk dilalui kepuncak tugu sehingga anak tangga tersebut dimaknai tahun 1962 direbut Papua dari penjajah kembali ketangan Republik Indonesia.

Kadis Pariwisata Stevan Moidadi memaparkan sejarah dari Monumen Trikora yang merupakan salah satu pelaku dan saksi sejarah dalam Bangsa Indonesia, kemudian Beliau berpesan agar Monumen Trikora dapat dikembangkan karena menjadi magnet dan sebagai Icon Salakan Kabupaten Bangkep.

Selanjutnya Stevan menegaskan bahwa Monumen Tri Komando Rakyat bukan hanya milik Banggai Kepulauan saja tapi milik Indonesia, sehingganya perlu ada pengembangan dalam pembangunan Monumen Trikora.

Kegiatan peluncuran ini juga bertujuan untuk menjadikan Monumen Trikora sebagai salah satu daya tarik wisata unggulan di Kabupaten Banggai Kepulauan. Agar hal ini dapat terlaksana maka dukungan sistem penyelenggaraan kepariwisataan yang baik (good governance) yang melibatkan partisipasi aktif dan seimbang antara Pemerintah, Swasta dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk berperan dalam tindakan nyata.

Dalam kegiatan ini turut hadir, Sekretaris Daerah Kabupaten Bangkep, Unsur Forkopimda Bangkep, para Staf Ahli dan Para Asisten, para Kepala OPD, para Camat, Lurah Salakan serta undangan.(McBangkep/Elsi/Eyv)