Pedagang Takjil Manfaatkan Momen Buka Puasa Raih Pendapatan

:


Oleh MC KAB GORONTALO, Senin, 21 Mei 2018 | 08:36 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 1K


Gorontalo, InfoPublik - Ima, salah seorang pedagang takjil di Taman Menara Limboto mengaku banyak meraih keuntungan dari hasil dagangannya. Ia menaksir penghasilan kotor setiap hari mencapai 1 juta rupiah.

"Termasuk modal pendapatan biasa lebih dari satu juta perhari, itu pun belum dihitung keuntungan dari orang-orang yang menitipkan jualan. Biasanya kami buka sekitar pukul dua siang hingga menjelang maghrib", ungkapnya.

Para pedagang takjil di Taman Menara Limboto

Untuk beroleh izin menggelar dagangan di lokasi wisata taman kota itu, semua pedagang biasanya melapor terlebih dulu kepengelola agar disediakan areal yang layak.

"Biasanya cukup melapor saja baru diberikan tempat", tutur Ima.

Pengawas Taman Menara Limboto, Saprin Pakaya,baru-baru ini, menjelaskan, padatnya aktivitas pedagang dilokasi tersebut biasanya berlangsung dua kali setahun, yakni menyambut tahun baru dan bulan puasa.

"Para pedagang dilokasi ini perlu dikoordinir. Lokasi ini tepat berada disisi jalan raya, makanya agar tidak menggangu aktivitas lalu lalang kenderaan bermotor harus diatur. Tetapi biasanya mereka melapor dulu sebelum jualan. Karena lokasi ini juga merupakan kawasan wisata kota kami minta mereka menjaga kebersihan dan tidak merusak fasilitas taman", ujar Saprin, Staf Dinas Pariwisata Kabupaten Gorontalo itu.

Menariknya, aktivitas berjualan di lokasi Menara Limboto tak hanya dilakukan para pedagang tulen, terlihat beberapa penjual takjil juga adalah kalangan remaja.

Feni, salah seorang pedagang yang mendapat lokasi tepat berada dikaki menara mengakui berdagang penganan buka puasa merupakan momen seru menyalurkan hobi, selain itu ia bersama teman-temannya memperoleh pendapatan.

"Sangat suka memasak, disamping itu ,kami dapat untung jualan makanan. Ini kali kedua kalinya sejak tahun lalu kami jualan hidangan puasa disini", kata Feni berseri. (JoniMile/KominfoKabGtlo/Eyv).