Pagelaran Parade Baleganjur Disesaki Penonton

:


Oleh MC KAB GIANYAR, Jumat, 13 April 2018 | 13:12 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 1K


Gianyar, Infopublik - Serangkaian HUT ke-247 Kota Gianyar, Pemkab. Gianyar menggelar Parade Baleganjur  antar Kecamatan se-Kabupaten Gianyar di Open Stage Balai Budaya, Kamis (12/4) malam. Dari tujuh kecamatan yang tampil, akhirnya Duta Kecamatan Payangan terpilih berpenampilan terbaik dan berhak mewakili kabupaten Gianyar pada Pesta Kesenian Bali (PKB) tahun 2018 yang akan digelar bulan Juni mendatang.

Penampilan apik Kecamatan Payangan dengan balutan busana putih kombinasi saput merah  dan mengusung judul “Siat Api”, membuat tiga juri yakni I Ketut Garwa, I Gede Yudarta, dan I Nyoman Sudiana memberikan nilai tertinggi. Sementara Duta Kecamatan Ubud, harus puas sebagai peserta Berpenampilan Terbaik II,  Kecamatan Sukawati Berpenampilan terbaik III dan Kecamatan Tampaksiring Berpenampilan Terbaik IV.

Parade Baleganjur  mendapat sambutan hangat penonton. Terbukti, areal open stage tampak penuh sesak oleh penonton yang sebagian besar suporter masing-masing kecamatan untuk memberikan dukungan pada jagoan mereka. Kepala Seksi Seni Pertunjukan Bidang Seni dan Tenaga Kebudayaan Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar, I Nyoman Jagra mengatakan, pagelaran parade Baleganjur  diikuti anak-anak usia maksimal 16 tahun memang menjadi agenda tahunan. Selain memeriahkan HUT Kota Gianyar, juga memilih duta Kabupaten Gianyar  untuk ajang PKB.

“Usia memang dibatasi maksimal 16 tahun, dengan tujuan regenerasi serta memupuk kreativitas berkesenian anak-anak usia dini,” jelas Nyoman Jagra.

Parade Baleganjur juga dipantau pengamat Baleganjur  I Wayan Suweca, M.Mus serta sengaja mendatangkan juri dari luar daerah Gianyar untuk menjaga netralitas sehingga penilaian betul-betul atas dasar kriteria yang ditetapkan. Gamelan Baleganjur pada awalnya difungsikan sebagai pengiring upacara ngaben atau pawai adat dan agama. Tapi dalam  perkembangannya, sekarang peranan gamelan ini makin melebar. Kini gamelan baleganjur dipakai untuk mengiringi pawai kesenian, ikut dalam iringan pawai olahraga,mengiringi lomba layang-layang, yang mengutamakan keserasian dari segi instrument dan komposisi nada serta gerakan para penabuh. (MC.Gianyar/wet/Noor)