Keunikan Bangunan Rumah Tinggi Kampung Bitombang Selayar

:


Oleh MC Kab Kep Selayar, Minggu, 26 Maret 2017 | 22:26 WIB - Redaktur: Tobari - 7K


Benteng, InfoPublik – Masyarakat kampung tua Bitombang di Kelurahan Bontobangun, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, memiliki kebiasaan unik yaitu membangun rumah tinggi pada lereng bukit, walaupun tanah yang lapang di wilayah tersebut juga ada.

Rumah dengan tinggi tiang belakang 10-20 meter adalah ciri konstruksi bangunan penduduk Bitombang, demiian Media Center Kabupaten Selayar melaporkan dari kota Benteng, Minggu (26/3).

Sedangkan untuk tinggi tiang depannya berkisar antara 2-3 meter. Tanah yang lapang di wilayah tersebut bukan tidak ada, akan tetapi warga lebih memilih untuk membangun rumah pada lereng bukit.

Kayu yang digunakan untuk membangun rumah biasanya adalah kayu jenis bitti/holasa yang dikenal sangat kuat dan mampu tahan hingga ratusan tahun. Bahkan ada rumah di kampung tersebut yang diperkirakan sudah berumur 200 tahun.

Bambu biasa ditemukan pada bagian atap bangunan tersebut, sedangkan untuk dindingnya digunakan papan dari kayu biasa. Arsitektur rumah tersebut tidak pernah berubah seiring bergantinya waktu karena dihuni atau keluarga yang nantinya akan diwarisi secara turun temurun.

Satu hal yang sangat unik terkait konstruksi tiang rumah ini, adalah tinggi tiang rumah melambangkan panjangnya usia penghuninya. Disamping itu, pada awal pembangunannya mereka menanam jampi pada sekitar rumah yang tidak boleh diketahui oleh orang lain.

Keunikan-keunikan tersebut yang semakin diminati para wisatawan lokal maupun asing yang berkunjung ke tempat ini, selain mendatangi wisata-wisata pantai di Kepulauan Selayar.

Eksotisme keunikan dibalut keramahan penduduk yang mendiami wilayah tersebut merupakan kesan yang dapat digambarkan terhadap orang-orang yang pernah menapaki terjalnya jalan dan cadasnya bukit di Kelurahan Bontobangun, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.

Etika ketimuran yang kerap dijumpai di setiap sudut wilayah ini senantiasa setia mengawal langkah para pendatang yang rindu menghirup oksigen segar yang tak berpolusi.  

Sebuah kekayaan budaya dan alam yang terletak paling selatan jazirah pulau Sulawesi. Kaki pulau Sulawesi ini tepatnya Kabupaten Kepulauan Selayar Provinsi Sulawesi Selatan dan kampung tua itu terletak hanya berjaraknya sekitar 7 kilometer dari Kota Benteng, ibukota Kabupaten Kepulauan Selayar.  (MC.Kab.Kepulauan Selayar/Fandhi/toeb)