Bupati Lampung Selatan Zainudin Buka Musrenbang Empat Kecamatan

:


Oleh Diskominfo Kab. Lampung Selatan, Jumat, 26 Februari 2016 | 11:37 WIB - Redaktur: MC KAB LAMPUNG SELATAN - 893


Kalianda, InfoPublik – Bupati Lampung Selatan DR. H. Zainudin Hasan, M.Hum, Kamis (25/2) membuka secara langsung Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2016 di 4 kecamatan sekaligus. 

Keempat kecamatan itu, adalah Kecamatan Natar yang digelar di Gedung Podomoro, Kecamatan Jati Agung di Desa Sumberjaya, Kecamatan Tanjung Sari di Desa Kertosari, dan Kecamatan Tanjung Bintang yang dilaksanakan di Desa Serdang .

Seluruh jajaran di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan hadir dalam Musrenbang itu, termasuk para Kepala Desa (Kades) yang  yang akan menyampaikan aspirasi desanya masing-masing.

Di Kecamatan Natar Pemkab Lampung Selatan mengelontorkan  anggaran pembangunan sebesar Rp52 miliar. Kemudian di Kecamatan Jati Agung sebesar Rp38 miliar dan Kecamatan Tanjung Sari sebesar Rp11 miliar, serta Kecamatan Tanjung Bintang sebesar Rp22 miliar.

Pada Musrenbang kali ini, pembangunan infrastruktur menjadi konsen Bupati Zainudin Hasan. Untuk itu, dirinya akan mempercepat pembangunan infrastruktur terutama jalan di setiap kecamatan. 

“Setiap desa mempunyai program pembangunan infrastruktur dari dana desa yang berkisar Rp800 hingga Rp900 juta per desa, selain program pembangunan dari pemerintah kabupaten. Seperti di Kecamatan natar ada 59 program pembangunan infrastruktur untuk tahun ini,” kata Bupati Zainudin pada Musrenbang Kecamatan Natar.

Dikatakannya, dengan 59 program pembangunan yang menitikberatkan pada infrastruktur jalan, maka dapat mempercepat Kecamatan Natar tanpa jalan rusak. “Infrastruktur jalan menjadi fokus kami kedepan. Dalam 3 tahun tidak ada lagi desa jalannya rusak,” katanya.

Selain itu, dirinya juga mengajak masyarakat untuk mengawasi penggunaan dana desa, agar manfaat dari program tersebut benar-benar dirasakan masyarakat.

“Saya pinta transparasi dana desa melalui papan pengumuman. Sehingga masyarakat bisa mengetahui dan aparatur desa juga dapat maksimal dalam mengunakan dana desa ini,” imbuhnya. (mc lampung selatan/toeb)