200 Relawan Bantu Korban Gempa Lombok

:


Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Kamis, 9 Agustus 2018 | 14:17 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 1K


Sumbawa Barat, InfoPublik - Gempa yang mengguncang Lombok telah berhasil menyedot perhatian dunia, pasca gempa yang meluluh lantakkan pulau Lombok bagian Utara ini telah menelan ratusan korban jiwa.

Gubernur NTB, TGH Zainul Majdi, mengatakan penanganan para korban sudah semakin baik, banyak yang sudah kembali ke tempat penampungan sementara. Namun untuk memulihkan kondisi korban perlu rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan untuk warga jika kembali kerumah. MCK atau sanitasi sederhana juga akan dibangun diposko-posko tetapi memenuhi syarat yang higenis. Terpenting tentu kelengkapan dari bahan medik. Obat-obatan juga di support oleh Dinas Kesehatan Provinsi NTB serta beberapa relawan.

Untuk mendata korban yang terdampak dan memastikan seluruh bantuan bisa sampai ke korban. Gubernur telah menunjuk komando pengendalian kepada Danrem 162/Wira Bhakti. Semua laporan dari luar maupun dalam dikoordinasikan dengan Danrem, tentu semua ada bagian-bagiannya. Logistik, evakuasi, penguatan personil.

"Semua berjalan, dalam dua hari ini fokus evakuasi korban terdampak yaitu di dua lokasi terparah di Kayangan dan Bayan," tutur Zainul Majdi.

Kondisi Kecamatan Bayan dan Kayangan 90 persen bangunan rusak parah dan runtuh. Saat ini menurut laporan sudah 250 orang meninggal dunia. Korban tersebut kebanyakan dari dua kecamatan tersebut. Proses evakuasi masih terus berjalan.

Pemerintah Provinsi dalam mengambil langkah jangka pendek melakukan tanggap darurat dituntaskan terlebih dahulu bahkan akan diperpanjang, menyiapkan pra rehabilitasi dan rekonstruksi mencangkup pembersihan, karena banyaknya puing-puing ini juga berpengaruh pada psikologi. Pasca evakuasi semua korban ke penampungan nanti baru akan dimulai pembersihan lokasi karena ini lebih dari satu kabupaten yang terkena. Pembersihan, penanganan, rehabilitasi hingga rekonstruksi ulang bangunan dilakukan secara bertahap, pemerintah akan memfokuskan dahulu pada lokasi terparah.

Bantuan dari berbagai pihak terus saja berdatangan, pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi se-Indonesia ikut serta memberikan dukungan dalam bentuk bantuan logistik dan tenaga. Relawan dari berbagai organisasi besar di Indonesia juga terlihat di KLU.

Menurut data yang dihimpun dari pihak TNI, tercatat bahwa sekitar 200 relawan ikut membantu KLU dalam menghadapi masalah kemanusiaan ini.

"Saya ditunjuk sebagai komandan pengendalian oleh gubernur, saya pribadi dan staf saya tidak akan maksimal kerja tanpa bantuan dari berbagai pihak, terimakasih kepada LSM dan relawan yang kira-kira berjumlah 200 relawan yang begitu respon dengan kejadian ini," ucap Danrem 162/Wira Bhakti Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. Sh pada rapat koordinasi yang dihadiri Kapolda NTB di Lapangan Kantor Bupati Kabupaten Lombok Utara, Kecamatan Tanjung, Rabu (08/08).

Danrem meminta kepada seluruh pihak dalam beberapa hari ke depan untuk memprioritaskan penyelamatan warga dan masyarakat terdampak Gempa, penyelamatan yang masih hidup dan evakuasi jenazah yang masih tertimbun. (MC Sumbawa Barat/Feryal/tifa)