Masyarakat Kota Bekasi Sambut Tahun Baru dengan Zikir dan Doa

:


Oleh Tri Antoro, Selasa, 1 Januari 2019 | 09:00 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 503


Bekasi, InfoPublik - Malam pergantian tahun 2018 yang biasanya dirayakan dengan penuh euforia petasan dan ajang pertunjukkan musik, kini tak lagi semeriah tahun-tahun sebelumnya di Kota Bekasi, Jawa Barat pada (31/12).

Berdasarkan pantuan InfoPublik, pusat keramaian masyarakat yang biasa pada malam pergantian tahun baru sebelumnya terkonsentrasi di alun-alun kota dan wilayah car free night saat ini tidak nampak. Hal ini akibat, pemerintah Kota Bekasi yang membatalkan penyelenggaraan car free night saat malam pergantian tahun.

Semarak ciri khas malam pergantian tahun yang kerap menggunakan petasan dan pertunjukkan musik diganti dengan zikir dan doa. Lantunan ayat-ayat suci mulai bergema selepas menunaikan ibadah Sholat Isya, masyarakat juga terlihat berkumpul di masjid-masjid. Tak hanya itu, ada juga yang menyelenggarakan Penyelenggaraan Hari Besar Islam (PHBI) di beberapa tempat di Kota Bekasi.

Seperti yang dilakukan oleh pengurus Masjid Baitusafa'ah yang menggelar Tabligh Akbar sebagai ajang doa bersama bagi saudara yang menjadi korban musibah bencana alam.

Anjuran untuk melakukan zikir dan doa, disarankan oleh Walikota Bekasi Rahmat Effendi melalui maklumat nomor 451/7335 yang meminta warga untuk tahun dengan fokus berdoa dan zikir di tempat ibadah. Melakukan kedua hal itu sebagai bentuk simpati atas berbagai musibah bencana alam yang menimpa nusantara akhir-akhir ini.

Warga Kota Bekasi dapat mendoakan para masyarakat yang terdampak musibah bencana alam. Agar para korban maupun keluarga yang ditinggalkan dapat diberikan ketabahan dan kekuatan dalam oleh Tuhan YME.

Diketahui, fenomena musibah bencana alam yang pada akhir tahun 2018 melanda sejumlah wilayah di Indonesia, mendapatkan perhatian khusus dari pemimpin daerah dari berbagai tingkatan Provinsi, Kabupaten hingga Kota.