:
Oleh lsma, Rabu, 26 Desember 2018 | 09:40 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 533
Larantuka, InfoPublik - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Flores Timur Apolonia Corebima mengatakan Pemerintah Kabupaten Flores Timur siap mengembangkan 115 destinasi untuk dijadikan aset pariwisata.
Dikatakan Apolonia, pihaknya telah melakukan pendataan destinasi potensial untuk dikembangkan dan totalnya ada 115 destinasi yang menjadi aset pariwisata di Flotim.
"Kami mendata 15 destinasi wisata yang potensial untuk dikembangkan. Sementara untuk kebudayaan terdapat rumah adat dan benda-benda bersejarah lainnya. Total ada 115 yang bisa dikembangkan untuk aset pariwisata," kata Apolonia dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/12/12).
Dia menjelaskan, Kabupaten Flores Timur selama ini terkenal dengan wisata religinya, khususnya di wilayah Larantuka. Ibukota Kabupaten Flores Timur ini dikenal dengan wisata religi perayaan Semana Santa.
Padahal, lanjutnya, Larantuka memiliki lebih dari itu, seperti keindahan alam pasir timbul di Mekko, hingga pemandangan sunset yang indah di Pantai Kawaliwu.
"Memang wisata religi menjadi andalan. Tapi Larantuka juga mempunyai budaya dan ritual. Itu menjadi potensi pariwisata. Potensi alam juga di kami banyak, seperti di Mekko dan juga sunset terbaik di Kawaliwu yang menarik untuk dijual," katanya.
Namun, dirinya mengakui waktu terbaik untuk berlibur ke Larantuka adalah saat Semana Santa. Saat itu wisatawan bisa menikmati wisata religi.
"Tahun ini kami mengembangkannya untuk menawarkan beberapa paket wisata, semisal kami akan membuat Festival Titi Jagung dan beberapa kegiatan lainnya. Tujuannya agar wisatawan bisa berlama-lama di Larantuka," ujarnya.
Secara aksesibilitas, Larantuka sudah bisa dijangkau dengan dua penerbangan dari Kupang, pada pagi dan sore. Terkait Amenitas atau fasilitas pendukung pariwisata seperti hotel dan restoran juga sudah tumbuh berkembang.
Sayangnya sampah masih menjadi persoalan. Masyarakat belum begitu sadar tentang pentingnya kebersihan di destinasi wisata.
Nia mengatakan, pihaknya melakukan gerakan persuasif untuk mengajak masyarakat menjaga lingkungan.
"Kami juga akan mengadakan gerakan sadar wisata di sini dan akhir pekan ini kami akan bersih-bersih pantai. Semoga bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pariwisata di Larantuka," pungkasnya.
