Menteri BUMN Rilis Program Aksi Donor Plasma

:


Oleh Wahyu Sudoyo, Senin, 8 Februari 2021 | 10:30 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 393


Jakarta, InfoPublik - Program Plasma Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk Indonesia dirilis Menteri BUMN Erick Thohir. Program ini digelar secara serentak paling tidak di lima belas provinsi seluruh Indonesia serta disaksikan secara daring di 34 provinsi Indonesia.

Menteri Erick mengatakan Plasma BUMN untuk Indonesia yang diinisiasi Kementerian BUMN ini bekerja sama dengan PMI dan dilaksanakan Satgas BUMN yang ada di semua provinsi di Indonesia. 

Plasma BUMN untuk Indonesia merupakan wujud dukungan Kementerian BUMN untuk program Gerakan NasionalDonor Plasma Konvalesen yang dicetuskan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin.

"Transfusi plasma konvalesen merupakan salah satu terapi tambahan untuk mengobati pasien Covid-19 sebagai upaya meningkatkan angka kesembuhan dan menekan angka kematian," ujar Menteri Erick dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (8/2/2021). Launching program yang digelar di Kantor Pusat PT Pertamina (persero) Tbk ini turut dihadiri Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga dan Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla. 

Menurut Erick, sampai Kamis (4/2/2021), terdapat 175 ribu kasus aktif Covid-19 di Indonesia. Angka ini secara konsisten juga terus menunjukan tren peningkatan kasus yang mengkhawatirkan.

Meski demikian, Erick menyatakan angka kesembuhan kasus dapat ditingkatkan, salah satunya dengan donor plasma konvalesen dari para penyintas Covid-19. 

"Hal ini kemudian menjadi salah satu landasan dasar ide Plasma BUMN untuk Indonesia, untuk berkontribusi bersama menyembuhkan Indonesia," tutur dia. 

Lebih lanjut Erick menjelaskan program ini merupakan konsistensi dari Kementerian BUMN dan perusahaan BUMN dalam melawan Covid-19. Dengan potensi dan sumber daya BUMN sangat besar serta tersebar merata di seluruh provinsi di Indonesia, BUMN harus menjadi garda terdepan dalam tiap kesempatan.

Oleh karena itu, katanya, Kementerian BUMN bersama PMI meluncurkan program tersebut untuk mendorong karyawan dan keluarga BUMN yang sudah pernah terinfeksi Covid-19 untuk menyelamatkan pasien Covid-19.

"Saya berharap nantinya semua yang sudah terinfeksi dan sesuai dengan persyaratan tentunya, mau mendonorkan plasmanya untuk sesama. Kami dari BUMN akan selalu siap membantu dengan semua sumber daya yang kami miliki," ucap Erick. (foto: Antaranews)