Kemenag: Digitalisasi Pemasaran, Bantu Perkembangan Produk Halal UMK

:


Oleh Wandi, Rabu, 21 Oktober 2020 | 18:48 WIB - Redaktur: Untung S - 234


Jakarta,  InfoPublik - Penerapan teknologi digitalisasi dalam pemasaran produk adalah hal yang sangat penting saat ini. Hal itu akan membantu berkembangnya produk halal pelaku usaha mikro dan kecil (UMK). 

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Sukoso menyampaikan ini dalam Talkshow Penguatan Ekosistem Halal yang digelar saat launching Program Pelatihan Digitalisasi Pemasaran dan Manajemen Produk Halal bagi 1000 UMKM. "Digitalisasi ini penting sekali," ungkap Sukoso saat memaparkan materinya secara virtual, Selasa (20/10/2020).

Menurutnya, digitalisasi akan membantu UMK dalam memasarkan produk halalnya kepada konsumen. Konsumen juga lebih mudah mendapatkan produk halal yang dibutuhkannya. Terlebih di masa pandemi Covid-19 saat ini, adaptasi kegiatan ekonomi UMK juga penting untuk menyesuaikan dengan tuntutan kondisi yang ada.

Sukoso mengatakan bahwa BPJPH juga telah mengembangkan sistem informasi halal.  Sistem ini diharapkan memudahkan akses publik terhadap produk halal UMK, sekaligus memberi kepastian kehalalan produk. 

"BPJPH juga mengembangkan sistem informasi halal atau Sihalal. Untuk pengembangannya, perlu kerjasama dengan marketplace," imbuhnya.

Saat ini, lanjut Sukoso, BPJPH juga tengah menggulirkan program Pembinaan Jaminan Produk Halal bagi pelaku UMK. Program ini menjadi satu kesatuan dengan program Fasilitasi Sertifikasi Halal bagi 3.283 pelaku UMK yang tersebar di 20 provinsi di Indonesia.  

Di antara hal yang penting dilakukan adalah membangun dan meperkuat ekosistem halal di Indonesia agar industri produk halal khususnya UMK dapat semakin memperoleh kemudahan. 

"Di Kepulauan Riau misalnya, saya turun ke UMK di lapangan. Produknya sederhana kerupuk ikan. Namun saya mendapati kebutuhan tepung tapiokanya harus mendatangkan dari jauh, sehingga bicara ekosistem halal ini perlu sinergi sehingga dapat saling mendukung kegiatan UMK ini," pungkasnya.