Menteri Terawan Berikan Santunan ke Tenaga Medis yang Gugur

:


Oleh Putri, Jumat, 7 Agustus 2020 | 22:59 WIB - Redaktur: Untung S - 361


Jakarta, InfoPublik - Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, menyerahkan santunan kepada keluarga dari 22 tenaga kesehatan (Nakes) yang gugur dalam menangani pasien Coronavirus Disease (Covid-19) pada Jumat (7/8/2020) di Jawa Timur.

“Sungguh rasa duka dan kehilangan sangat besar kami sampaikan semoga santunan yang diberikan ini bermanfaat bagi keluarga para tenaga kesehatan yang telah gugur,” kata Menteri Terawan.

Tak hanya itu, Kementerian Kesehatan juga memberikan insentif bagi tenaga kesehatan di delapan rumah sakit (RS), yakni RS Islam Aisyiyah Malang, RS Adi Husada Undaan Wetan, RS Islam Jemursari, RSU Husada Utama Surabaya, RS Universitas Airlangga, RS. St. Vincentius A. Paulo, RS. Rumkital Dr. Ramelan Surabaya, dan RS TK II Soeproen Malang.

Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPPSDM) Kesehatan, Kementerian Kesehatan Abdul Kadir mengatakan insentif tenaga kesehatan itu yang klaimnya mencapai Rp1 miliar semua dan langsung dicairkan, di transfer ke masing-masing Nakes.

Terkait tenaga medis yang meninggal saat ini mencapai 87 orang dan baru 60 tenaga medis yang sudah terverifikasi untuk diberikan santunan kepada keluarganya. Sedangkan 27 tenaga medis sedang proses menyelesaikan administrasinya.

Kendala yang dialami, menurut Kadir ada pada kelengkapan administrasi seperti di antaranya hasil swab positif, surat tugas, surat keterangan keluarga, surat keterangan kematian.

“Ini sudah barang kesekian kalinya, kami sudah menyerahkan santunan ke 60 keluarga tenaga kesehatan yang gugur melawan Covid-19 di seluruh Indonesia,” kata Kadir. (Foto: Kemenkes)