:
Jakarta, InfoPublik - Penguatan moderasi beragama terus digalakkan Kementerian Agama dengan menyasar seluruh lapisan masyarakat, tidak terkecuali mahasiswa dan civitas akademika. Karenanya, penguatan moderasi beragama juga menjadi tugas Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), tidak hanya negeri tapi juga swasta.
Pesan ini disampaikan Menteri Agama (Menag) saat menjadi pembicara pada Rapat Kerja Koordinator Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (Kopertais) Wilayah I DKI Jakarta dengan Pimpinan PTKI swasta, Selasa (25/2). Hadir para rektor, ketua, dan dekan PTKI swasta di bawah naungan Kopertais Wilayah I DKI Jakarta.
Di hadapan 60 peserta Raker, Menag mengingatkan pentingnya pemahaman keislaman yang moderat yang menjadi satu bingkai dengan wawasan kebangsaan. "Dan Indonesia sejak dulu, tidak pernah memisahkan dua unsur ini," tegas Menag.
Menag menambahkan bahwa salah satu wujud nyata dari Islam Rahmatan Lilalamin adalah keterbukaan. Rahmat bagi semesta mungkin terwujud dengan Islam yang terbuka dan bergaul dengan dunia.
"Dan tidak lain, keterbukaan pasti mengandaikan toleransi," tandasnya.
Raker Kopertais ini mengangkat tema 'Penguatan Institusi dan SDM Menuju PTKIS Yang Maju dan Unggul'. Raker berlangsung tiga hari, 24-26 Februari 2020.
Menag berharap, Raker melahirkan rumusan kebijakan penting dalam dunia pendidikan, terutama terkait penerjemahan moderasi beragama dalam kebijakan teknis dan program nyata.
