TNI Bantu Penyelamatan Empat WNI Korban Penculikan Abu Sayyaf

:


Oleh Yudi Rahmat, Selasa, 30 Maret 2021 | 12:32 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 433


Jakarta, InfoPublik - TNI membantu penyelamatan hingga pemulangan empat Warga Negara Indonesia (WNI) korban penculikan oleh kelompok Abu Sayyaf Group (ASG).

Hal itu disampaikan Atase Pertahanan Indonesia di Manila Kolonel Marinir Muhammad Reza Suud, di Kedutaan Besar RI (KBRI) Manila, Philiphina, Senin (29/3/2021).

Menurut Reza, usai penyelamatan tiga WNI korban penculikan ASG, Perwira  Indonesian Liaison Officer (Pa ILO) yang bertugas sebagai Border Crossing Station Bongao, Tawi-Tawi Mayor Laut (P). Bima Nendya Rahadyaning Pamungkas segera berkoordinasi dengan Police Inteligence Unit (PIU) Province Police Station Tawi-Tawi untuk penanganan lebih lanjut.

"Hasil pemeriksaan dan wawancara langsung Pa ILO dengan 3 WNI korban penculikan kelompok Abu Sayyaf dinyatakan dalam kondisi sehat," ucapnya.

Adapun ketiga WNI tersebut adalah Arizal Kasta Miran, laki-laki, 30 tahun; Arsad Bin Dahlan, laki-laki, 41 tahun; dan Andi Riswanto, pria, 26 tahun, yang merupakan warga Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tengara.

Selanjutnya disampaikan, dalam selang waktu tiga hari kemudian ditemukan satu WNI Khairuldin Bin Yai Kii, 15 tahun, yang juga merupakan korban penculikan ASG. Korban ditemukan oleh aparat keamanan Philipina /Armed Forces of The Philippines (AFP), di Pulau Brgy Kalupag, Municipality Languyan, Provinsi Tawi-Tawi.

"Tentunya penyelamatan WNI tidak terlepas dari kerja sama intelijen oleh BAIS TNI dengan militer Piliphina (AFP)," ucapnya.

Keempat WNI sudah berada di KBRI Manila sejak tanggal 23 Maret 2021 lalu, diserahkan oleh Panglima Armed Forces of the Phillippines, Letjen Cirilito Sobejana dengan didampingi The Phillippines National Police (PNP) Letjen Guillermo Eleazar  kepada Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Manila, Widya Rahmanto sebagai wakil Pemerintah Indonesia. 

Lebih lanjut diutarakan oleh Athan bahwa Esok hari, Selasa pukul 10.30 waktu setempat, 4 WNI dengan didampingi oleh Athan RI dan Kepala Protokol dan Konsuler KBRI Isman Pasha akan di terbangkan ke Indonesia dengan menggunakan peswat Jet Star.

"Pesawat akan transit di Singapore dan diperkirakan tiba di Indonesia pukul 22.00 WIB," pungkasnya. (Foto Puspen TNI)