Presiden: Kader PMII Wajib Menguasai Ilmu dan Teknologi

:


Oleh Tri Antoro, Rabu, 17 Maret 2021 | 13:53 WIB - Redaktur: Untung S - 627


Jakarta, InfoPublik - Kader organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) wajib menguasai berbagai ilmu dan teknologi. Karena, organisasi tersebut, melahirkan para pemimpin yang akan menentukan kemajuan bangsa dalam beberapa waktu ke depan.

"Menguasai ilmu dan teknologi itu sifatnya fardhu ain. Kewajiban setiap individu karena PMII merupakan laboratorium kepemimpinan generasi muda Islam," ujar Presiden Joko Widodo ketika membuka Kongres ke XX PMII Tahun 2021 di Istana Negara, Rabu (17/3/2021).

Seiring dengan perkembangan zaman saat ini, PMII harus terus berkembang sesuai dengan kemajuan ilmu dan teknologi. Jadilah, organisasi yang adaptif dengan perubahan yang saat ini cenderung tidak menentu arahnya.

Dengan begitu, organisasi ini dapat menjadi penunjuk arah yang benar dalam upaya pembangunan bangsa dan negara ke depan. "PMII harus bisa menjadi navigasi perubahan ke arah positif,"  imbuhnya.

Saat ini, lanjut Presiden, Indonesia membutuhkan para generasi muda seperti PMII yang senantiasa mengawal perjalan bangsa. Dengan cara, selalu teguh membela Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan memegang teguh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Melalui implementasi nilai-nilai di atas, terbukti membuat kondisi bangsa semakin kondusif dengan kemajemukan yang dimiliki. Dampak, kehidupan bermasyarakat semakin harmonis dan sejuk di berbagai tempat.

"Konsisten melebarkan toleransi dan kesejukan dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang majemuk dan keberagaman," imbuhnya.

Oleh karena itu, Presiden berharap, kongres yang diadakan saat ini dapat menghasilkan program strategis untuk bangsa Indonesia. Sehingga, dapat berdampak langsung kepada setiap individu di lingkungannya masing-masing pada beberapa waktu ke depan.

"Saya percaya kongres PMII kali ini akan menghasilkan program-program strategis yang bisa menjawab persoalan kemahasiswaan, kemasyarakatan dan kebangsaan untuk mewujudkan kemajuan PMII di masa depan," pungkasnya.