Presiden Harap HMI Selalu Berkembang Mengikuti Zaman

:


Oleh Tri Antoro, Rabu, 17 Maret 2021 | 11:09 WIB - Redaktur: Untung S - 414


Jakarta, InfoPublik - Presiden Joko Widodo membuka kongres ke XXXI Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Tahun 2021 secara virtual pada Rabu (17/3/2021).

"Dengan mengucap bismillahirrohmanirrohim, Saya buka kongres ke XXXI PB HMI," ujar Presiden Joko Widodo yang ditayangkan akun YouTube Sekretariat Presiden.

Dalam pandangan Presiden, HMI merupakan organisasi yang banyak melahirkan tokoh dan pemimpin Indonesia ke depan. Terbukti, dalam kabinet yang Indonesia Maju saat ini lebih dari lima orang menteri yang dahulu menjadi anggota organisasi tersebut.

"Ini sudah bukan banyak lagi anggota kabinet, tetapi terlalu banyak," katanya.

Begitu berpengaruhnya organisasi itu terhadap penyelenggaraan negara, maka keberadaan dari organisasi ini harus senantiasa berkembang.  Karena tantangan zaman yang semakin tidak menentu, menuntut seluruh elemen untuk adaptif dengan kondisi tersebut.

Kemudian, organisasi kepemudaan berlatar belakang agama Islam ini, harus dapat menyeleraskan keislaman dengan semangat memperkokoh persatuan. Sehingga menjadi pilar penyokong integrasi bangsa di seluruh wilayah.

"Kita harus terus mengasah kepekaan adaptif terhadap perubahan. Dan lincah terhadap perubahan sikap mengambil keputusan cepat dan tegas dalam bertindak dengan potensi besar yang dimiliki HMI," katanya.

Presiden meyakini, dengan kontribusi HMI kepada negara dan bangsa selama organisasi tersebut berdiri dapat membangkitkan optimisme masyarakat saat ini. Karena, Indonesia tengah menghadapi krisis akibat wabah global COVID-19 pada beberapa waktu lalu.

Dengan begitu, HMI dapat menjadi lokomotif kemajuan bangsa di tengah masih merebaknya pandemi di banyak penjuru tanah air. Sehingga, berpengaruh terhadap persaingan-persaingan dengan sumber daya manusia negara lain ke depan.

"Harus siap menjadi pelopor kemajuan bangsa yang akan mengantarkan bangsa kita, bangsa Indonesia. Menjadi bangsa yang semakin disegani, maju dan sejahtera," pungkasnya. (Foto: Setpres/Setkab)