Konten Berkualitas Menjadikan Masyarakat Cerdas

:


Oleh Tri Antoro, Kamis, 28 Januari 2021 | 12:06 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 425


Jakarta, InfoPublik - Setiap konten yang dibagikan dari lembaga kredibel, maka informasi tersebut berpotensi besar dipercaya oleh masyarakat. Sehingga, masyarakat dengan penuh kesadaran dapat mengikuti setiap esensi informasi yang terkandung di dalamnya.

Demikian dikatakan Direktur Jenderal (Dirjen) Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Prof. Dr. Widodo Muktiyo ketika menandatangani MoU kerja sama antara Government Public Relation Televisi (GPR T dan Mata Milenial Indonesia Televisi (MMI TV) pada Kamis (28/1/2021) di Jakarta.

"Informasi dari lembaga yang kredibel maka (bisa dipastikan) informasi juga akan menjadi berkualitas," ujar Dirjen IKP.

Oleh karena itu, kerja sama yang dibangun antara GPR TV dengan MMI TV dikatakannya sangat penting dalam mewujudkan komunikasi publik dan konten informasi yang berkualitas. 

Menurut dia, kepercayaan masyarakat terhadap konten yang dibagikan melalui kanal yang dimiliki oleh lembaga kredibel dapat mencerahkan pola pikir individu. Dengan begitu, masyarakat dapat berpikir jernih dalam menghadapi beragam informasi dari berbagai kanal komunikasi lainnya.

"Informasi berkualitas dan mencerahkan saya kira menjadi catatan bagi kami juga. Ada berita yang mencerahkan menjadikan masyarakat itu yakin sehat," katanya.

Terkait dengan konten, saat ini Ditjen IKP tengah gencar menyebarkan informasi yang berkaitan dengan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Sehingga, masyarakat dapat mematuhi setiap kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan penanganan pandemi.

Kebijakan tersebut didasari oleh Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Komunikasi Publik, yang secara khusus mengamanatkan Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai koordinator komunikasi publik pemerintah, di mana Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik adalah garda terdepan dalam penyebaran informasi terkait penanganan COVID-19 dan PEN.

Adanya kerja sama dengan lembaga kredibel seperti MMI TV, lanjut Dirjen IKP, akan menambah daya dobrak dalam menyebarluaskan pesan-pesan positif. Imbasnya lambat laun akan membuat masyarakat, khususnya khalayak luas berubah perilaku dalam mengonsumsi ataupun menyebarkan informasi.

Semua pihak dituntut berpartisipasi secara aktif memutus rantai penyebaran COVID-19. Hal ini amat diperlukan di tengah kondisi pandemi yang masih merebak di berbagai daerah.

"Saat ini kita sedang gencar menyebarluaskan informasi COVID-19 dan PEN. Kita harus melawan COVID-19 dan ekonomi jangan sampai berhenti," tuturnya.