Gunakan Data KPU, Mendagri Apresiasi Menkes

:


Oleh Eko Budiono, Senin, 25 Januari 2021 | 21:24 WIB - Redaktur: Untung S - 257


Jakarta, InfoPublik - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M.Tito Karnavian mengapresiasi sikap Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, terkait data Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai basis data program vaksinasi COVID-19. 

“Pak Menkes, saya memberikan hormat betul, karena mengambil data mengenai penduduk yang usia 17 ke atas itu dari data KPU," kata Tito dalam keterangan tertulisnya, Senin (25/1/2021).

Menurut Tito, data mentah KPU itu berasal dari Dukcapil Kemendagri, dan  diverifikasi oleh KPU dari rumah ke rumah.

"Verifikasi faktual coklit, sehingga datanya valid,” tegasnya.

Tito juga meminta agar pemerintah daerah melakukan pendataan dan inventarisasi data penerima vaksin yang akan mendapatkan skala prioritas.

Hal ini sehubungan dengan jumlah dosis vaksin yang masih terbatas dan tidak memenuhi kebutuhan seluruh populasi di daerah.

“Terutama tadi fasilitas untuk penyuntikan penyimpanan yang tiap-tiap daerah berbeda dari daerah satu dengan yang lainnya, ada yang pulau, pantai, di hulu, di pedalaman, nah ini yang perlu dibuat skala prioritas," ujarnya.

Menkes, kata Tito, sudah membuat skala prioritas, daerah pun seharusnya juga demikian, tidak salah dalam membuat skala prioritas.

"'By name by address', Dukcapil ada data dan untuk daerah yang diverifikasi pada pilkada kemarin,” ujarnya.

Ia menambahkan, bagi daerah yang tidak menyelenggarakan Pilkada Serentak 2020, atau di luar 270 daerah pelaksana pilkada, data dapat diperoleh dari hasil pencocokan data pada pelaksanaan Pemilu 2019.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin berencana untuk menggunakan daftar pemilih yang ada di KPU sebagai basis data pelaksanaan vaksinasi COVID-19. (Foto: Kemendagri)