Komjen Listyo akan Menjadikan Polri Lebih Baik

:


Oleh Jhon Rico, Jumat, 22 Januari 2021 | 21:29 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 652


Jakarta, InfoPublik - Calon Kapolri Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggagas transformasi "Polri Presisi" yang merupakan konsep pemolisian yang prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan.

Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono yakin bahwa Komjen Listyo Sigit berkomitmen membawa institusi Polri menjadi lebih baik dan dipercaya oleh masyarakat.

Ia menjelaskan, di masa pandemi, Polri dilibatkan dalam hal penanganan COVID-19 dengan menggelar Operasi Aman Nusa II. Selain itu, Polri pun melakukan operasi yustisi bersama dengan aparat TNI dan Satpol PP dalam rangka menegakan disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan.

Polri juga terlibat dalam hal pengamanan vaksin mulai sejak datang dari Tiongkok hingga disimpan di Bio Farma Bandung. Bahkan hingga vaksin dikirim dari Bio Farma ke provinsi dan tingkat kabupaten/ kota.

"Sampai kegiatan vaksinasi sendiri, Polri ada di sana. Ini dalam rangka memastikan bahwa program vaksinasi nasional oleh Pemerintah bisa berjalan dengan baik," jelas Brigjen Pol Rusdi Hartono dalam diskusi dengan tema "Kapolri Baru di Tengah Pandemi & Mengawal Demokrasi" yang diselenggarakan Beranda Ruang Diskusi secara virtual, Jumat (22/1/2021).

Melihat hal ini, terang dia, Komjen Listyo Sigit membuat program bagaimana pemantapan dukungan Polri dalam penanganan COVID-19.

Diharapkan, kata dia, dengan program pemantapan ini, Komjen Listiyo Sigit nantinya akan memerintahkan ke seluruh jajaranya dalam hal peningkatan penanganan COVID-19. Terlebih Polri berperan dalam Satuan Tugas Penanganan COVID-19 dan Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCPEN) 

"Jelas dari program yang dibuat Pak Komjen Listiyo Sigit benar- benar bahwa ada keberlangsungan program yang selama ini telah berjalan dengan program yang dibuat oleh Pak Listiyo Sigit sendiri, dalam hubunganya bagaimana penanganan pandemi COVID-19 di negara yang kita cintai ini," tegas dia.

Dalam iklim demokrasi, terang dia, bagaimana kegiatan-kegiatan Kepolisian dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya tidak bisa menghindar dari prinsip- prinsip hak asasi manusia.

"Ini yang menjadi pedoman Pak Listyo Sigit bagaimana menjalankan aktifitas maupun operasional Kepolisian disesuaikan dengan iklim demokrasi sekarang ini," ujar dia.

Penegakan hukum harus bisa memberikan rasa keadilan. Penegakan hukum yang tidak hanya tajam ke bawah, tetapi tumpul ke atas.

"Tentunya beliau juga mengatakan penegakan hukum yang betul-betul memperhatikan hak asasi manusia. Kemudian penegakan hukum yang tegas namun humanis," jelas dia.

Terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Polri ke depan tak bisa sekedar mengandalkan gelar kekuatan dalam menjalankan tugasnya. Polri harus mengedepankan soft approach atau pendekatan lebih lunak sehingga citra negatif kepolisian bisa hilang.

"Ini merupakan sesuatu hal yang sangat sesuai dengan era demokrasi sekarang ini , dimana tidak memperhatikan kekuatan itu didasari daripada kekuatan Kepolisan, tetapi didahului dengan pendekatan- pendekatan yang lebih lunak," papar dia.

Menurut dia, hal Ini tentunya akan menghasilkan situasi Kamtibmas yang terkendali dan optimal. (Foto: dok. Divhumas Polri).