Presiden Imbau Masyarakat Bersedia di Vaksinasi COVID-19

:


Oleh Tri Antoro, Jumat, 8 Januari 2021 | 14:28 WIB - Redaktur: Isma - 460


Jakarta, InfoPublik - Presiden Joko Widodo mengimbau, kepada seluruh masyarakat agar bersedia mengikuti vaksinasi COVID-19 yang akan dilakukan secara bertahap oleh pemerintah. Demi, memutus mata rantai penyebaran virus di atas di berbagai wilayah di Nusantara.

"Dengan jumlah vaksin yang akan disuntikkan akan menciptakan kekebalan komunal yang Insyaallah akan memutus mata rantai penyebaran virus berbahaya ini," ujar Presiden Joko Widodo ketika membagikan Bantuan Modal Kerja di Istana Bogor, Jumat (8/1/2021).

Menurut dia, vaksinasi massal yang akan dilakukan oleh pemerintah dalam waktu dekat akan membawa dampak positif bagi diri sendiri. Kemudian, membawa dampak yang positif bagi orang lain yang berada di sekitar individu.

"Kalau ada yang tidak mau di vaksin itu tidak hanya merugikan dirinya sendiri, tetapi bisa merugikan orang lain," imbuhnya.

Presiden menjamin, keberadaan vaksin COVID-19 yang telah disediakan secara gratis oleh pemerintah aman bagi kesehatan. Karena, telah melewati serangkaian uji klinis yang dilakukan oleh para ahli dan instansi pemerintah.

"Vaksinasi itu kayak imunisasi bayi dan anak-anak yang kayak gitu," tuturnya.

Sebelumnya, Pemerintah telah memesan sebanyak 329 juta dosis vaksin yang akan dibagikan ke seluruh wilayah Indonesia. Vaksin tersebut berasal dari perusahaan Sinovac, Novavax, Covax Gavi, Astrazaneca, dan Pfizer.

Secara mendetail, Sinovac sudah dipesan hingga 125.500.000 dosis, Novavax sebanyak 50.000.000 dosis, Covax Gavi sebanyak 54.000.000 dosis, Astrazaneca 50.000.000 dosis, dan Pfizer 50.000.000 dosis.

Terkait dengan distribusi dalam waktu dekat, lanjut Presiden, rencananya pada Januari akan disalurkan sebanyak 5.800.000 dosis, Februari akan disalurkan 10.450.000, dan Maret akan disalurkan sebanyak 13.300.000.