Anugerah GPR Millenial Apresiasi Informasi Positif di Medsos

:


Oleh Tri Antoro, Selasa, 8 Desember 2020 | 17:33 WIB - Redaktur: Untung S - 456


Jakarta, InfoPublik - Anugerah Government Public Relations (GPR) Millenial yang diberikan bagi kalangan aparatur sipil negara (ASN) di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebagai bentuk apresiasi. Atas upaya membagikan informasi yang positif melalui media sosial (medsos).

"Sebetulnya bentuk pengakuan dalam pekerjaan kita. Dalam konteks bagaimana kita menyebarkan informasi melalui medsos," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Kominfo Widodo Muktiyo melalui siaran virtual pada Selasa (8/12/2020).

Menurut dia, tugas yang dilakukan oleh humas pemerintah saat maraknya penggunaan ruang digital sangat berat. Karena, harus melakukan serangkaian kegiatan komunikasi yang meluruskan berbagai informasi negatif di berbagai medium, khususnya medsos.

Oleh karena itu, seorang humas pemerintah harus konsisten menyebarkan informasi positif terkait kinerja pemerintah saat ini. Melalui berbagai medium kanal komunikasi termasuk medsos. "Peran DJIKP dalam menyemai rumput-rumput hijau dalam padang luas Indonesia (informasi negatif) yang mengganggu dunia medsos kita," imbuhnya.

Semangat ini yang harus senantiasa dilakukan oleh para kaum muda yang berada di lingkungan kerja Kominfo. Sudah menjadi kewajiban bagi seluruh ASN untuk ikut berpartisipasi secara aktif dalam menyebarkan informasi terkait program strategis pemerintah.

"Kita terus bersemangat, muda, dinamis profesional dan tidak sekedar hanya kerjanya mesin. Tetapi men-deliver memberi makna terhadap apa yang kita sampaikan dari siapapun selama kita masih aktif," katanya.

Ia berharap, peran aktif para milenial Kominfo di medsos, mampu membuat simpati publik menjadi tergugah terhadap penyelenggaraan negara. Melalui hal itu, tentunya dapat meningkatkan kepercayaan terhadap setiap program strategis pemerintah.

"Kita adalah generasi yang siap bersaing mendapatkan simpati publik sebagai cara pandang dalam bekerja. Maka sikap melakukan terobosan dalam penyebaran informasi secara masif diperlukan," pungkasnya.