Jaga Netralitas, Menlu Ingatkan AS dan Cina

:


Oleh Eko Budiono, Rabu, 9 September 2020 | 19:57 WIB - Redaktur: Isma - 345


Jakarta, InfoPublik - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi memperingatkan Amerika Serikat (AS), dan China untuk tidak melibatkan Indonesia dalam perjuangan regional guna mendapatkan pengaruh. 

"Kami tidak ingin terjebak oleh persaingan ini," kata Retno melalui keterangannya, Rabu (9/9/2020).

Aktivitas militer di Laut China Selatan telah meningkat tahun ini bersamaan dengan retorika permusuhan dan langkah kebijakan antagonis dari China dan AS. 
 
Hal itu meningkatkan kekhawatiran di antara beberapa negara Asia Tenggara bahwa risiko konflik bersenjata meningkat.

Sementara Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi telah meningkatkan diplomasi mereka dalam upaya membujuk anggota ASEAN agar lebih bersimpati pada posisi mereka.

Selain Indonesia, ASEAN terdiri dari sembilan negara lain: Vietnam, Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, Myanmar, Kamboja, Laos, dan Brunei.
 
Retno mengatakan, ASEAN harus tetap netral dan bersatu. “ASEAN, Indonesia, ingin menunjukkan kepada semua orang bahwa kami siap menjadi mitra,” kata Retno.
 
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi memastikan, Indonesia tidak akan menjadi basis atau pangkalan militer negara manapun.
 
Pernyataan itu adalah respon atas laporan Pentagon “Military and Security Development Involving the People’s Republic of China 2020” atau Pengembangan Militer dan Keamanan China 2020).
 
Menurut laporan Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) yang diserahkan ke Kongres AS tersebut, China melirik fasilitas militer di Indonesia dan banyak negara lainnya untuk dijadikan pangkalan militernya.
 
Selain Indonesia, Beijing melirik fasilitas militer Pakistan, Myanmar,Thailand, Singapura, Uni Emirat Arab, Kenya, Seychelles, Tanzania, Angola, dan Tajikistan. Tujuan Beijing adalah untuk membangun jaringan logistik militer Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) global agar dapat mengganggu operasi militer AS. (Foto: Kemlu)