:
Oleh Eko Budiono, Minggu, 12 Juli 2020 | 18:31 WIB - Redaktur: Isma - 251
Jakarta, InfoPublik - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengimbau kampus berperan aktif, dalam menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
Menurut anggota KPU RI, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, pilkada yang tahapan pemungutan suaranya pada tanggal 9 Desember 2020 itu akan berjalan lancar jika seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) aktif mengambil peran.
"Peran kampus dalam memberikan edukasi sejak dini mengenai pilkada serentak juga penting, jadi kelancaran pilkada ini jadi tanggung jawab semua pemangku kepentingan," Raka Sandi, melalui keterangannya, Minggu (12/7/2020).
"Saya tentu berharap tidak ada problem, dananya bisa dicairkan, kalau sampai harinya tidak dicairkan, ya saya tidak mau mengambil risiko," kata Arief.
Menurut Arief, pihaknya tidak ingin pilkada terancam oleh pandemi Covid-19, karena keterlambatan anggaran tambahan.
Arief menegaskan, anggaran tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan protokol kesehatan bagi penyelenggara.
"Penyelenggaraannya itu kemudian terancam pandemi, karena tidak bisa memenuhi protokol kesehatan," katanya.
Agar anggaran dari APBN tersebut bisa terealisasi tepat waktu, Arief telah meminta Sekretariat Jenderal KPU RI untuk langsung menyiapkan persyaratan pencairan tahap II begitu tahap I rampung dicairkan.
"Untuk mencairkan itu proses dan dokumennya banyak, sampai detail begitu, bukan hal yang mudah, ini agak besar, dan itemnya begitu banyak, mudah-mudahan pemerintah, DPR, dan KPU bisa memproses tepat waktu," urainya. (Foto: KPU RI)