Gugus Tugas Berusaha Lindungi Warga dari Covid-19

:


Oleh Jhon Rico, Sabtu, 14 Maret 2020 | 19:54 WIB - Redaktur: Isma - 529


Jakarta, InfoPublik- Ketua Tim Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo, mengatakan bahwa Gugus Tugas akan fokus mencegah penyebaran virus corona. 

Ia menegaskan bahwa Gugus Tugas akan berusaha semaksimal mungkin untuk melindungi warga negara Indonesia yang masih sehat agar tidak tertular penyakit. "Juga akan semaksimal mungkin untuk menyembuhkan yang telah sakit," kata dia saat menyampaikan keterangan pers di Jakarta, Sabtu (14/3/2020).

Doni mengatakan Gugus Tugas akan melakukan penanganan secara masif dengan melibatkan seluruh sumber daya nasional melalui kolaborasi baik pemerintah daerah, akademisi, peneliti khususnya dibidang virus, dunia usaha, komunitas termasuk juga para pakar dan kawan- kawan media.

"Adapun gubernur, bupati dan walikota dapat membentuk gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 dengan berdasarkan pertimbangan dan rekomendasi Ketua Pelaksanan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19," ujar dia.

Menurut dia, di daerah Gubernur dalam melaksanakan tugasnya akan dibantu oleh unsur TNI dan Polri serta unsur- unsur dari pemerintah pusat yang didaerah seperti Pangdam, Korem, Kapolda, Kadiskes, Kepala BPBD, OPD serta para pihak terkait.

Juga Bupati dan Walikota dalam tugasnya akan dibantu oleh unsur TNI, Polri, Kodim, Kapolres, Kadiskes, Kepala BPBD, OPD dan pihak terkait lainnya.

Ia menjelaskan, dalam penanganan Covid-19 akan melibatkan jajajaran sektor kesehatan baik dari pemerintah, BUMN, sektor lembaga usaha, lembaga non pemerintah, perguruan tinggi dan lembaga riset. Seluruhnya akan dilibatkan secara terencana dan terpadu untuk melakukan penguatan pencegahan, percepatan diteksi dan respon.

"Aksi nyata yang dilakukan adalah memperbanyak tempat pengetesan Covid-19 secara cepat, memperbanyak tenaga medis dengan mengundang dan melibatkan semua pihak termasuk para mahasiswa kedokteran tingkat akhir, dokter- dokter dari IDI, serta relawan medis lainnya," kata dia.

Relawan medis juga akan membantu memberikan penjelasan tentang penanganan kasus Covid-19 sehingga masyarakat dengan mudah mendapat penjelasan yang benar dan akurat. Serta mendapatkan informasi dari website dan call center yang akan terus diperkuat kemampuanya.

Menurut dia, pelibatan masyarakat pun dianggap sangat penting untuk berpartisipasi aktif dalam pencegahan dan diteksi dini dengan cara meningkatkan imunitas tubuh dan melaksanakan pengurangan kontak fisik, serta memberikan informasi jika ada gejala atau ada riwayat mengunjungi saudara yang terjangkit Covid-19.

"Kita harus memandang virus ini sebagai musuh bersama yang harus dihadapi secara bersama- sama," tegas dia.

Ia pun meminta tidak perlu lagi saling menghujat dan saling menyalahkan terkait Covid-19. Sebab, hal tersebut sama sekali tidak ada manfaatnya dan hanya membuang energi yang pada akhirnya akan membuat imunitas tubuh menurun.

Menurut dia, inilah waktu yang tepat untuk semua lapisan bersama- sama membela negara dengan memutus mata rantai penularan Covid-19. (Foto: BNPB)