Vaksinasi Nasional untuk Memutus Rantai Penyebaran COVID-19

:


Oleh Tri Antoro, Rabu, 13 Januari 2021 | 11:48 WIB - Redaktur: Isma - 459


Jakarta, InfoPublik - Presiden Joko Widodo mengucapkan, terima kasih kepada berbagai perwakilan tokoh dari berbagai profesi yang telah berkenan di vaksinasi di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (13/1/2021).

Dengan melakukan vaksinasi membuktikan bahwa vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah aman. Sehingga, masyarakat diharapkan dapat mengikuti vaksinasi COVID-19 yang telah dijadwalkan oleh instansi pemerintah terkait.

"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya karena telah mengikuti vaksinasi COVID-19. ini penting kita lakukan untuk memutus rantai penularan virus," ujar Presiden pada Acara Vaksinasi Perdana di Indonesia yang ditayangkan secara virtual.

Menurut dia, vaksin yang disuntikkan kepada masyarakat luas sudah terbukti aman bagi tubuh. Mengingat, sudah adanya izin emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) pada Senin (11/1/2021).

Kemudian, adanya sertifikasi halal yang diperoleh dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang diberikan pada Selasa (12/1/2021). Maka, sudah tentu vaksin yang diberikan sepenuhnya suci untuk dipergunakan oleh masyarakat.

"Telah keluarnya fatwa halal dari MUI," imbuh Presiden Jokowi.

Dirinya optimis, vaksinasi nasional yang dilakukan oleh pemerintah dalam beberapa waktu ke depan. Dapat memberikan efek yang sangat signifikan terhadap upaya memutus mata rantai penyebaran wabah global COVID-19 di berbagai daerah.

"Memberikan perlindungan kesehatan kepada kita. Dan keselamatan keamanan bagi kita semuanya," tuturnya.

Terkait dengan hal di atas, Presiden mengimbau, kepada masyarakat tetap taat menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara disiplin selama proses vaksinasi nasional. Dengan mentaati Prokes maka sangat membantu upaya pemerintah dalam mengentaskan penyebaran wabah global ini.

"Saya ingin mengingatkan kembali tentang pentingnya disiplin terhadap protokol kesehatan ini tetap terus kita lakukan memakai masker, cuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan," pungkasnya.