Hindari Kepadatan, Pengguna Disarankan Manfaatkan Aplikasi KRL Access

:


Oleh Dian Thenniarti, Senin, 23 November 2020 | 04:14 WIB - Redaktur: Untung S - 418


Jakarta, InfoPublik - Jumlah pengguna KRL bulan November 2020 ini mulai meningkat seiring dengan masyarakat yang juga mulai kembali beraktivitas dengan menggunakan transportasi publik.

"Jumlah pengguna KRL meningkat 22 persen dibanding bulan lalu, dengan rata-rata pengguna mencapai 400.000 orang pada hari kerja. Untuk menghindari kepadatan, KAI Commuter menyarankan pengguna bepergian di luar jam sibuk. Jika harus bepergian di jam sibuk, pengguna juga dapat memanfaatkan aplikasi KRL Access," ungkap VP Corporate Communications KAI Commuter, Anne Purba, Minggu (22/11/2020).

Anne menuturkan, aplikasi KRL Access versi terbaru dari KAI Commuter ini dirancang menyesuaikan dengan situasi dan kebutuhan pengguna KRL pada masa pandemi ini. Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur informasi kepadatan di stasiun yang diperbaharui setiap lima menit. Fitur ini menginformasikan apakah antrean di stasiun padat atau tidak kepada para pengguna KRL Access.

Selain itu, fitur informasi posisi terkini (real time) KRL juga tetap tersedia. Dengan fitur ini pengguna dapat mengetahui posisi kereta yang hendak dinaiki.

"KAI Commuter berharap para pengguna dapat merencanakan perjalanannya dengan membuka aplikasi KRL Access sebelum menuju ke stasiun. Dengan mengakses berbagai informasi yang ada, pengguna bisa membuat rencana perjalanan dan keputusan yang lebih aman dan tidak berisiko menemui kepadatan di stasiun maupun di dalam kereta," katanya.

Aplikasi KRL Access versi terbaru ini telah tersedia sejak Juli 2020. Aplikasi telah tersedia di Play Store untuk Android maupun App Store untuk pengguna iOS. Hingga saat ini aplikasi KRL Access versi terbaru telah diunduh hampir 200 ribu pengguna.

"Seluruh protokol kesehatan dan aturan tambahan dalam menggunakan KRL tetap berlaku. Protokol 3M penyemprotan disinfektan pada stasiun maupun kereta rutin dilakukan oleh KAI Commuter. Namun KAI Commuter tetap mengajak masyarakat untuk lebih disiplin menaati protokol kesehatan yang ada. Dengan kepatuhan bersama dalam melaksanakan serta mengikuti protokol kesehatan terutama 3M, kita dapat lebih aman dalam beraktivitas naik transportasi publik," katanya.

Aturan-aturan tambahan ini yaitu bagi orang lanjut usia atau berusia 60 tahun ke atas, tiap harinya hanya dapat menggunakan KRL di luar jam sibuk yaitu pukul 10:00 hingga 14:00 WIB. Para pengguna yang membawa barang sesuai ketentuan namun ukurannya dapat mengganggu penerapan jaga jarak aman di KRL juga hanya dapat naik di luar jam sibuk.

Sedangkan anak balita untuk sementara masih dilarang untuk naik KRL. Protokol kesehatan 3M juga senantiasa wajib dijalankan oleh para pengguna maupun petugas kami di stasiun maupun di dalan KRL. Aturan ini penting untuk selalu diikuti demi kesehatan bersama.