Pegiat Wisata: Kesadaran Pengunjung Destinasi Harus Ditingkatkan

:


Oleh Jhon Rico, Selasa, 25 Agustus 2020 | 13:15 WIB - Redaktur: Untung S - 523


Jakarta, InfoPublik- Penggiat Wisata, M. Hakam Amarulloh mengatakan dibutuhkan kesadaran tinggi masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan di tempat- tempat wisata di era adaptasi kebiasaan baru.

Menurut dia, untuk memulai menerapkan kebersihan, kesehatan, keamanan, dan lingkungan hidup (clean healty safety environment) CHSE di tempat wisata sangat dibutuhkan kesadaran dari calon wisatawan.

Ia mengaku sempat berkeliling ke tempat wisata di beberapa daerah. Menurut dia, secara aturan, pengelola telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Namun secara personal masih ada pengunjung yang belum menyadari bahwa mereka berada di tempat wisata yang harus menerapkan protokol kesehatan, salah satunya adalah dengan tetap mengenakan masker dan rajin mencuci tangan.

"Masih banyak kalau kita main ke laut dan sebagainya, atau destinasi wisata yang lain untuk tidak membuang sampah sembarangan, jalan tanpa masker dan sebagainya," ujar Hakam dalam Webinar Forum Diskusi Publik dengan tema “Menyikapi dan Menyiasati Tren Industri Pariwisata di Tengah Pandemi Covid” yang diselenggarakan Ditjen IKP Kemkominfo RI, Selasa (25/8/2020).

Menurut dia, pemerintah dan pengelola tempat wisata pun harus lebih masif mengedukasi masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan di tempat- tempat wisata yang mulai beroperasi di era adaptasi kebiasaan baru ini.

"Jadi pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan penyelenggara pastinya untuk menyuguhkan kepada calon wisatawan bahwasanya destinasi ini sudah dibuka dan sesuai dengan protokoler kesehatan," kata dia.

Selain itu, kaum milenial juga diharapkan bisa memberikan informasi secara luas kepada masyarakat dan calon wisatawan terkait penerapan protokol kesehatan di tempat- tempat wisata.

Pemerintah dan pengelola pun diharapkan bisa membuat terobosan baru di era pandemi agar lebih menjaga lingkungan dan fokus dengan langkah awal untuk menarik pengunjung domistik.

Menurut dia, di beberapa daerah CHSE telah diterapkan oleh pengelola wisata, namun yang terpenting adalah diharapkanya nilai kesadaran yang tinggi oleh calon wisatawan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. (Foto: Ilustrasi/ Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS)/ Dok. BNPB)