Pembangunan Ruas Tol Semarang - Demak Capai 30,5 persen

:


Oleh Tri Antoro, Selasa, 11 Agustus 2020 | 16:29 WIB - Redaktur: Untung S - 387


Jakarta, InfoPublik - Perkembangan pembangunan proyek ruas jalan tol Semarang - Demak sepanjang 27 km yang terintegrasi dengan Tanggul Laut Kota Semarang telah mencapai 30,5 persen. Konstruksi Seksi 1 direncanakan selesai pada akhir 2022 dan Seksi 2 ditargetkan selesai Juni 2022.

“Kami juga membangun Tol Semarang - Demak yang digabungkan dengan tanggul laut sekaligus untuk menanggulangi rob di Semarang," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melalhi siaran pers yang diterima pada Selasa (11/8/2020).

Dikatakan Menteri Basuki, fokus pembangunan Kementerian PUPR pada 5 tahun ke depan adalah menghubungkan jalan tol dengan kawasan-kawasan strategis seperti pelabuhan, bandara, kawasan industri, dan kawasan pariwisata. Hal ini sesuai dengan visi Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin tahun 2019-2024.

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak dilakukan dengan skema Kerja Sama Badan Usaha dengan Pemerintah (KPBU). Jalan tol ini terbagi menjadi dua seksi, Seksi 1 (Semarang - Sayung) sepanjang 10,69 km merupakan dukungan pemerintah. Sementara Seksi 2 (Sayung - Demak) sepanjang 16,31 km merupakan tanggung jawab Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak.

Secara teknis Jalan Tol Semarang-Demak direncanakan memiliki dua simpang susun. Kecepatan rencana 100 km/jam dengan arah pelebaran pada jalan tol ini adalah pelebaran ke dalam dengan jalur awal 2x2 dan jalur akhir 2x3. Kehadiran Tol Semarang - Demak nantinya selain akan mendukung kawasan industri juga akan mendukung Demak sebagai kawasan wisata religi.

Pembangunan jalan tol dengan nilai investasi sekitar Rp15,3 triliun dilaksanakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya - PT Pembangunan Perumahan KSO, konsultan supervisi PT Virama Karya dan konsultan perencana PT LAPI - ITB. (Foto: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)