:
Oleh Tri Antoro, Sabtu, 11 Juli 2020 | 18:27 WIB - Redaktur: Untung S - 272
Jakarta, InfoPublik - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai pembangunan Rumah Susun (Rusun) untuk para santri di Pondok Pesantren Nurul Falah, Air Mesu, Kecamatan Pangkalan Baru, Bangka Tengah. Rusun santri tersebut rencananya akan dibangun setinggi dua lantai dengan anggaran Rp3,18 miliar.
"Rumah susun santri di Bangka ini akan dibangun sebanyak satu tower setinggi dua lantai dengan tipe barak. Rusun ini memiliki daya tampung sebanyak 88 santri dengan target pembangunan selama empat bulan," ujar Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera V Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Darwis melalui siaran pers yang diterima pada Sabtu (11/7/2020).
Darwis menjelaskan, sesuai arahan Menteri PUPR Basuki Madimuljono, Rusun sebagai aset negara bisa dimanfaatkan dengan sebaik baiknya, digunakan secara optimal untuk mendorong para pelajar untuk belajar tinggal di hunian vertikal.
Selain itu, dirinya juga meminta agar Rusun santri ini agar dapat dipelihara dan dihuni segera setelah proses pembangunan selesai.
"Pondok pesantren ini memiliki peran besar dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di tanah air termasuk di Bangka tengah ini," terangnya.
Adanya pembangunan Rusun ini, imbuhnya, diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai tempat tinggal para santri selama menempuh pendidikan agama di Ponpes. Berdasarkan data yang ada di Kementerian PUPR, untuk tahun 2020 setidaknya akan dibangun tiga Rusun di Provinsi Bangka belitung yaitu dua revitalisasi Rusun dan dan satu tower Rusun baru.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur Bangka Belitung Abdul Fatah mengatakan, pembangunan Rusun ini merupakan salah satu upaya pemerintah menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berakhlak baik di Babel sehingga dapat menghadapi tantangan di era digital saat ini.
"Dengan menyiapkan SDM yang maju kami yakin masa depan Provinsi Babel bahkan Indonesia akan menjadi lebih baik. Selain itu Rusun ini juga sebagai fasilitas untuk mencerdaskan generasi muda di pondok pesantren ini," harapnya.(Foto: Bagian Hukum dan Komunikasi Publik Ditjen Perumahan Kementerian PUPR)
