Selama Pandemi Jurnalis Harus Beradaptasi Dua Hal Ini

:


Oleh Tri Antoro, Minggu, 21 Juni 2020 | 20:52 WIB - Redaktur: Untung S - 536


Jakarta, InfoPublik - Para jurnalis dalam menjalankan tugasnya saat ini harus mampu beradaptasi terkait dua hal yang berkaitan dengan redaksi dan perusahaan di tengah pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

"Harus mampu beradaptasi terutama pada dampak lingkungan dari Covid-19, adaptasi yang dimaksud adalah yang berhubungan dengan redaksi sama perusahaan," ujar Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia Atal Depari melalui Webinar Diseminasi Informasi di Era Pandemui Covid-19 pada Minggu (21/6/2020).

Dalam hal redaksi, kata dia, saat ini para jurnalis harus mampu menyediakan informasi yang berkualitas terkait dengan Covid-19. Sehingga, masyarakat di dalam negeri mendapatkan informasi yang terbaru tentang langkah-langkah yang telah dilakukan dalam penanganan wabah virus tersebut.

Terkadang, dalam mendapatkan informasi banyak gangguan yang dialami oleh para wartawan dari mulai narasumber yang tidak terbiasa hingga gangguan sinyal di kala melakukan wawancara.

"Tantangan yang luar biasa karena para wartawan menggali informasi dengan batasan-batasannya," kata dia.

Selanjutnya, dalam hal perusahaan, para wartawan juga harus mampu beradaptasi dengan kebijakan perusahaan yang terdampak dari virus ini. Ada perusahaan yang mengambil kebijakan secara cermat yang berdampak pada penghasilan para reporter selama pandemi.

Alhasil, para jurnalis harus mampu melakukan hal yang inovatif dalam mendapatkan penghasilan tambahan. "Adaptasi sendiri dari situasi yang sulit. Harus mengambil langkah inovatif untuk bertahan hidup ini kedepan," imbuhnya.

Dari semua adaptasi yang harus dilakukan, Atal optimis kondisi perekonomian bangsa akan kembali pulih seperti sedia kala dalam beberapa kedepan. Agar, kondisi para jurnalis di lapangan dapat berangsur-angsur menjadi lebih baik. Mengingat peran penting jurnalisme setara dengan pelayanan publik yang dilakukan oleh pemerintah.

"Kedepan perekonomian Indonesai akan tumbuh kembali. Seiring dengan hal itu kehidupan pers akan tumbuh normal lagi," pungkasnya. (Foto:twitter BNPB)