Antisipasi Covid-19 di NTB, Pelayaran Ke Tiga Gili Ditutup Sementara

:


Oleh Dian Thenniarti, Selasa, 17 Maret 2020 | 05:25 WIB - Redaktur: Ahmed Kurnia - 500


Jakarta, InfoPublik - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Ditjen Hubla Kemenhub) melalui Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Pemenang Lombok Utara menerbitkan kebijakan penutupan aktivitas keluar masuk wisatawan di tiga gili dari Pelabuhan Pemenang dan Dermaga Senggigi mulai Selasa, 17 Maret 2020.

Langkah ini dilakukan menyusul adanya keputusan resmi Pemprov NTB menutup akses wisata mancanegara dari Bali ke Lombok.

Kepala UPP Kelas II Pemenang, Heru Supriyadi menjelaskan, langkah tersebut dilakukan sebagai tindaklanjut surat Kepala Dinas Perhubungan Pemprov NTB. Dengan menutup semua akses wisata menuju tiga gili, yakni Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno, kebijakan penutupan akan dilakukan di dua titik, Dermaga Senggigi dan Dermaga Bangsal dengan menginformasikan ke semua kapal yang melayani penyeberangan dari Bali ke Lombok.

Menurut Heru, penutupan sementara ini merupakan skenario pembatasan akses pintu masuk yang dilakukan Pemprov NTB, sebagai upaya pencegahan dampak virus Corona setelah jadi pandemi dunia.

Maka untuk mengantisipasi virus Corona, sebagai bentuk kewaspadaan, pihaknya menyampaikan kepada para nakhoda, pemilik atau operator, agen kapal penumpang baik fastboat mancanegara maupun kapal domestik agar tidak melakukan embarkasi dan debarkasi di dua pelabuhan tersebut.

"Semua operator agar tidak melakukan embarkasi dan debarkasi ke penumpang ke tiga gili dan Senggigi, sampai 14 hari kedepan," tegas Heru.

Keputusan tersebut masih bersifat sementara. "Karena keputusan gubernur harus ditutup, maka kita tutup aktivitas penyeberangan ke tiga gili," katanya.

Sebagai informasi, sampai dengan Senin (16/3), jumlah penumpang yang naik dari tiga gili sebanyak 2.330 orang dengan tujuan Pelabuhan Pemenang.