BNPB Latih 1000 Relawan Covid-19 Kalimantan Selatan

:


Oleh Jhon Rico, Kamis, 26 November 2020 | 17:56 WIB - Redaktur: Untung S - 181


Jakarta, InfoPublik - Pemerintah pusat dan daerah telah melakukan berbagai upaya dalam  pencegahan dan edukasi ke masyarakat tentang virus Corona (Covid-19). Salah satunya adalah menerjunkan sukarelawan di setiap daerah.

Sejak pandemi Covid-19, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) rutin melatih ribuan relawan untuk mengedukasi masyarakat di daerah. Salah satunya adalah melatih 1.000 relawan di Kalimantan Selatan.

Deputi Pencegahan BNPB Lilik Kurniawan mengatakan, Covid-19 masih ada di sekitar masyarakat, seluruh dunia pun masih berjuang melawan pandemi ini. "Kita dapat melalui pandemi ini dengan dua syarat, yaitu jika yang sakit dapat sembuh karena obat dan yang sehat dapat imun jika ada vaksin," kata Lilik dikutip dari keterangan resminya saat pembukaan Pelatihan Relawan Covid-19 se-Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarmasin, Kamis (26/11/2020).

Menurut dia, saat ini aksi bela negara sangat dibutuhkan, dengan bersama- sama perang melawan Covid-19. "Menjadi pahlawan tidak harus bertempur, mereka yang melindungi bangsanya dari bencana termasuk Covid-19 adalah pahlawan," ujar dia.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga yang sehat tetap sehat dan saling bahu membahu dalam penanganan Covid-19 dan menghindari kerumunan yang tidak menerapkan protokol kesehatan. Pandemi Covid-19 ini merupakan tanggung jawab bersama seluruh pihak.

Sementara itu, Ketua Sub Bidang Pelatihan Satgas Penanganan Covid-19, Prasetyo Nurhadjanto menyampaikan bahwa pelatihan relawan ini bertujuan untuk membentuk agen perubahan Covid-19. 

“Saat ini telah terdaftar 32.000 relawan dan akan dibentuk 1.000 relawan lagi di Kalimantan Selatan untuk dilatih  menjadi agen perubahan prilaku dan membantu sosialisasi dan edukasi protokol kesehatan ke masyarakat," terang Prasetyo.

Setelah mendapatkan pelatihan, diharapkan para relawan akan memiliki pemahaman yang tepat terkait penanganan Covid-19 agar secara otomatis bergerak untuk melakukan sosialisasi serta pemantauan protokol kesehatan penanganan Covid-19 mulai dari lingkungan keluarga hingga ke masyarakat

Pada kesempatan yang sama, Plt. Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Resnawan menyatakan bahwa pemerintah provinsi Kalimantan Selatan bersama kabupaten dan kota terus berusaha meningkatkan aktivitas pencegahan Covid-19 .

“Alhamdulilah, penanganan Covid-19 di Provinsi Kalimantan Selatan pelan-pelan sudah bisa diatasi. Dengan pelatihan relawan ini semoga relawan dapat menularkan ilmunya kepada masyarakat," kata Resnawan.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada BNPB atas kegiatan pelatihan relawan dalam penanganan Covid-19 di Provinsi Kalimantan Selatan

"Kami sangat apresiasi kepada BNPB melalui Satgas Penanganan Covid-19 Bidang Koordinasi Relawan. Saya berpesan kepada relawan agar dapat menjadi pahlawan, yaitu dengan melindungi diri sendiri, keluarga dan masyarakat dari Covid -19 dengan menerapkan protokol kesehatan,” tutup Resnawan.

Pelatihan relawan yang dilaksanakan tanggal 26 November - 2 Desember 2020 ini diikuti 1.000 relawan terpilih yang terdiri dari 27 perwakilan kecamatan, 7 instansi, dan 13 organisasi kemasyarakatan peduli bencana di Kalimantan Selatan.

Para relawan diharapkan bisa menjadi agen perubahan bagi lingkungan sekitar yang akan membantu sosialisasi dan edukasi protokol kesehatan masyarakat sehingga bisa menekan persebaran Covid-19. (Foto: dok. Istimewa).