Kemlu: Ada 1.532 WNI di Luar Negeri Terinfeksi Covid-19

:


Oleh Eko Budiono, Minggu, 27 September 2020 | 13:39 WIB - Redaktur: Untung S - 187


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyatakan, jumlah akumulasi WNI di luar negeri yang terjangkit Covid-19 di luar negeri mencapai   1.532 orang.

Hal itu disampaikan Kemlu melalui akun twitter@ Kemlu_RI pada Minggu (27/9/2020).

"Tambahan WNI terkonfirmasi Covid-19 di Amerika Serikat," tulis Kemlu.

Pasien sembuh di Amerika Serikat juga bertambah sejumlah 13 orang.

Penambahan pasien sembuh juga tercatat di Kuwait sebanyak satu orang.

WNI positif Covid-19 yang telah sembuh di luar negeri mencapai 1.107 orang.

Sedangkan, pasien yang meninggal juga bertambah dua orang di Amerika Serikat sehingga totalnya menjadi sejumlah 122 orang.

Rincian 1.532 WNI yang terkonfirmasi positif Covid-19 di luar negeri :

1. Aljazair: 3 WNI (stabil)

2. Amerika Serikat: 104 WNI (78 sembuh, 7 stabil, 19 meninggal)

3. Arab Saudi: 211 WNI (55 sembuh, 84 stabil, dan 72 meninggal)

4. Australia: 3 WNI (sembuh)

5. Azerbaijan: 1 WNI (sembuh)

6. Bahrain: 1 WNI (sembuh)

7. Bangladesh: 1 WNI (stabil)

8. Belanda: 9 WNI (5 sembuh, 4 meninggal)

9. Belgia: 5 WNI (4 sembuh, 1 stabil)

10. Brunei Darussalam: 6 WNI (5 sembuh, 1 stabil)

11. Chile: 1 WNI (stabil)

12. Ekuador: 1 WNI (sembuh)

13. Ethiopia: 5 WNI (4 sembuh, 1 stabil)

14. Filipina: 30 WNI (29 sembuh, 1 stabil)

15. Finlandia: 1 WNI (sembuh)

16. Ghana: 1 WNI (meninggal)

17. Hong Kong (RRT): 88 WNI (85 sembuh, 3 stabil)

18. India: 75 WNI (sembuh)

19. Inggris: 20 WNI (17 sembuh, 3 meninggal)

20. Irlandia: 1 WNI (sembuh)

21. Italia: 3 WNI (sembuh)

22. Jepang: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)

23. Jerman: 12 WNI (7 sembuh, 4 stabil, 1 meninggal)

24. Kamboja: 4 WNI (2 sembuh, 2 stabil)

25. Kazakhstan: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)

27. Uzbekistan: 14 WNI (13 sembuh, 1 stabil)

28. Suriname: 2 WNI (sembuh)

29. Timor-Leste: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)

30. Kuwait: 126 WNI (115 sembuh, 8 stabil, 3 meninggal)

31. Kanada: 6 WNI (3 sembuh, 3 stabil)

32. Lebanon: 1 WNI (stabil)

33. Madagaskar: 1 WNI (stabil)

34. Makau (Cina): 3 WNI (sembuh)

35. Makedonia Utara: 1 WNI (sembuh)

36.Maladewa: 9 WNI (7 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)

37. Malaysia: 168 WNI (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)

38. Meksiko: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)

39. Mesir: 11 WNI (sembuh)

40. Mozambik: 1 WNI (stabil)

41. Nigeria: 2 WNI (sembuh)

42. Oman: 4 WNI (2 sembuh, 2 stabil)

43. Pakistan: 33 WNI (sembuh)

44. Prancis: 4 WNI (3 sembuh, 1 stabil)

45. Uni Emirat Arab: 63 WNI (56 sembuh, 2 stabil, 5 meninggal)

46. Qatar: 140 WNI (121 sembuh, 18 stabil, 1 meninggal)

47. Rusia: 21 WNI (20 sembuh, 1 stabil)

48. Singapura: 57 WNI (47 sembuh, 8 stabil, 2 meninggal)

49. Spanyol: 13 WNI (sembuh)

50. Sudan: 18 WNI (6 sembuh, 12 stabil)

51. Swedia: 1 WNI (stabil)

52. Taiwan: 4 WNI (sembuh)

53. Thailand: 1 WNI (sembuh)

54. Turki: 12 WNI (9 sembuh, 1 stabil, 2 meninggal)

55. Vatikan: 8 WNI (sembuh)

56. Vietnam: 1 WNI (stabil)

57. Kapal Pesiar: 185 WNI (170 sembuh, 9 stabil, 6 meninggal)

Sebelumnya, Kemlu telah memulangkan sejumlah 151.386 WNI, sejak pandemi virus Corona  mewabah. 

Menurut Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, selain evakuasi, pemerintah juga memberikan bantuan sembako, dan kebutuhan alat kesehatan sejumlah 530.264 kepada WNI di luar negeri.

"Repatriasi terakhir dilakukan terhadap jamaah tabligh WNI di India pada 16 September. Pemerintah kembali merepatriasi 122 jamaah tabligh WNI dari India," kata Retno.

Retno menuturkan, repatriasi sudah dilakukan kepada 515 jemaah tabligh WNI dari total jemaah yang didata oleh perwakilan RI sejumlah 752. (Foto: Kemlu)