Kemlu: 1.416 WNI di Luar Negeri Terinfeksi Corona

:


Oleh Eko Budiono, Kamis, 17 September 2020 | 15:02 WIB - Redaktur: Isma - 209


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Luar Negeri menyatakan,  warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri yang terinfeksi virus Corona (COVID-19) mencapai  1.416 WNI orang.

Hal itu disampaikan Kemlu akun Twitter resminya, @Kemlu_RI, pada Kamis (17/9/2020).

"Total WNI terkonfirmasi COVID-19 di luar negeri adalah 1.416: 1001 sembuh, 120 meninggal, dan 295 dalam perawatan," tulis Kemlu.

Selain itu, terdapat penambahan 10 WNI terkonfirmasi positif COVID-19. Adapun rinciannya, 1 WNI di Belanda, 1 WNI di Kuwait, dan 8 WNI di Turki.

"Tambahan WNI terkonfirmasi COVID-19 di Belanda, Kuwait, dan Turki, sembuh di Belanda dan Turki, meninggal di Turki," tulis Kemlu.

Rincian kasus WNI terinfeksi COVID-19 di luar negeri:

1. Aljazair: 3 WNI (stabil)
2. Amerika Serikat: 84 WNI (65 sembuh, 2 stabil, 17 meninggal)
3. Arab Saudi: 211 WNI (55 sembuh, 84 stabil, 72 meninggal)
4. Australia: 3 WNI (stabil)
5. Bahrain: 1 WNI (sembuh)
6. Bangladesh: 1 WNI (stabil)
7. Belanda: 9 WNI (5 sembuh, 4 meninggal)
8. Belgia: 5 WNI (4 sembuh, 1 stabil)
9. Brunei Darussalam: 6 WNI (5 sembuh, 1 stabil)
10. Chile: 1 WNI (stabil)
11. Ekuador: 1 WNI (sembuh)
12. Ethiopia: 4 WNI (1 sembuh, 3 stabil)
13. Filipina: 29 WNI (28 sembuh, 1 stabil)
14. Finlandia: 1 WNI (sembuh)
15. Ghana: 1 WNI (meninggal dunia)
16. Hong Kong (RRT): 14 WNI (10 sembuh, 4 stabil)
17. India: 75 WNI (sembuh)
18. Inggris: 20 WNI (17 sembuh, 3 meninggal)
19. Irlandia: 1 WNI (sembuh)
20. Italia: 3 WNI (sembuh)
21. Jepang : 2 WNI (sembuh)
22. Jerman: 12 WNI (7 sembuh, 4 stabil, 1 meninggal)
23. Kamboja: 4 WNI (2 sembuh, 2 stabil)
24. Kazakhstan: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
25. Korea Selatan: 27 WNI (23 sembuh, 4 stabil)
26. Uzbekistan: 14 WNI (13 sembuh, 1 stabil)
27. Timor Leste: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
28. Kuwait: 118 WNI (109 sembuh, 6 stabil, 3 meninggal)
29. Kanada: 6 WNI (3 sembuh, 3 stabil)
30. Lebanon: 1 WNI (stabil)
31. Madagaskar: 1 WNI (stabil)
32. Maladewa: 9 WNI (7 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)
33. Makedonia Utara: 1 WNI (sembuh)
34. Makau (China): 3 WNI (sembuh)
35. Malaysia: 168 WNI (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)
36. Meksiko: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
37. Mesir: 11 WNI (9 sembuh, 2 stabil)
38. Nigeria: 2 WNI (sembuh)
39. Oman: 4 WNI (2 sembuh, 2 stabil)
40. Pakistan: 33 WNI (sembuh)
41. Prancis: 4 WNI (3 sembuh, 1 stabil)
42. UEA: 63 WNI (56 sembuh, 2 stabil, 5 meninggal)
43. Qatar: 131 WNI (117 sembuh, 13 stabil, 1 meninggal)
44. Rusia: 20 WNI (19 sembuh, 1 stabil)
45. Singapura: 57 WNI (47 sembuh, 8 stabil, 2 meninggal)
46. Spanyol: 13 WNI (sembuh)
47. Sudan: 18 WNI (6 sembuh, 12 stabil)
48. Swedia: 1 WNI (stabil)
49. Taiwan: 4 WNI (3 sembuh, 1 stabil)
50. Thailand: 1 WNI (sembuh)
51. Turki: 11 WNI (9 sembuh, 2 meninggal)
52. Vatikan: 8 WNI (sembuh)
53. Vietnam: 1 WNI (stabil)
54. Suriname: 2 WNI (sembuh)
55. Mozambik: 1 WNI (stabil)
56. Kapal pesiar: 185 WNI (152 sembuh, 27 stabil, 6 meninggal.

Sebelumnya,  Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, mengatakan ada dua pendekatan yang dilakukan Indonesia terkait vaksin Covid-19.

"Kalau kita bicara vaksin maka ada dua pendekatan yang kita lakukan sekaligus, yaitu pendekatan jangka pendek dan pendekatan jangka panjang," katanya.
 
Retno menegaskan, dua pendekatan itu menuju satu tujuan yaitu pengembangan vaksin nasional.
 
(Foto: Kemlu)