Kasus Sembuh Covid-19 Bertambah 1.066 Orang

:


Oleh Putri, Jumat, 10 Juli 2020 | 02:50 WIB - Redaktur: Untung S - 314


Jakarta, InfoPublik - Pemeriksaan spesimen Coronavirus Disease (Covid-19) per Kamis (9/7/2020) berjumlah 23.832, total 992.069 spesimen. Penambahan jumlah pasien sembuh ada 1.066 orang, totalnya menjadi 32.651 orang.

Achmad Yurianto, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 mengatakan, pasien positif bertambah 2.657 orang totalnya menjadi 70.736 orang.

Sedangkan pasien meninggal bertambah 58 orang sehingga totalnya menjadi 3.417 pasien.

Sebanyak 457 Kabupaten/kota yang terdampak di 34 provinsi. Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) 38.498 orang dan pasien dengan pengawasan (PDP) sebanyak 13.732 kasus yang tersebar di seluruh provinsi yang terdampak.

“Penambahan kasus di luar cluster, ini disebabkan karena kurang disiplinnya menggunakan masker. Kita tahu bahwa penularan penyakit ini, dari dropletorang yang sakit. Dan kita tahu bahwa dropletini ada yang ukurannya kecil yang kita sebut microdroplet, yang memiliki waktu cukup lama untuk bisa hilang dari lingkungan,” kata Yuri.

Terutama pada wilayah yang tertutup dengan ventilasi yang tidak terlalu baik, maka micro dropletini akan melayang-layang dalam waktu yang relatif lama.

Oleh karena itu Yuri. mengingatkan agar gunakan masker untuk melindungi diri dari micro droplet.

Kedua dengan menjaga jarak yang aman. Serta yang ketiga sering dan rajin mencuci tangan dengan sabun menggunakan air mengalir. Untuk yang bekerja pada ruang yang tetap, pastikan bahwa sirkulasi udara, ventilasi ruang kerja setiap hari terganti udaranya.

Kemudian, lanjut Yuri sebisa mungkin akses untuk bisa mendapatkan udara segar dari luar bisa dilakukan. Selain itu sempatkan setiap hari di pagi hari membuka semua jendela mobil dan beri kesempatan udara yang ada di dalam ruangan tergantikan dengan udara yang baru.

“Yang berasal dari luar dan setelah itu baru kita tutup. Agar tidak kita berada dalam satu lingkungan udara yang tidak pernah tergantikan, terjebak dalam suatu ruang terbatas, dengan AC yang tersirkulasi di dalamnya,” kata Yuri. (Foto: Kemenkes)