Peningkatan Kasus Covid-19 Tidak Sama di Setiap Provinsi

:


Oleh Putri, Jumat, 29 Mei 2020 | 23:17 WIB - Redaktur: Isma - 375


Jakarta, InfoPublik - Juru Bicara Penanganan Coronavirus Disease (Covid-19) Achmad Yurianto mengatakan setiap peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi tidak berarti merata di setiap provinsi.

"Kasus Covid-19 dari hasil pemeriksaan tidak merata di 34 provinsi, ada beberapa provinsi yang kasusnya meningkat ada juga provinsi yang tidak ditemukan kasus baru," kata Yuri Jumat (29/5/2020).

Yuri menambahkan dalam kaitan ini ada lima provinsi terbanyak penambahan kasus Covid-19 yakni DKI 125 kasus. Namun ini tidak terjadi di seluruh wilayah administrasi DKI.

Banyak pekerja migran Indonesia yang kembali ke Tanah Air seluruhnya diskrining dan banyak di antaranya yang positif. Jadi penambahan kasus bukan gambaran dari wilayah administrasi Jakarta tapi juga gambaran yang ada di pekerja migran.

Pemeriksaan spesimen hari ini Jumat (29/5) bertambah 10.639 total spesimen yang diperiksa 300.545. Hasilnya kasus sembuh bertambah 252 total 6.492 orang , meninggal bertambah 24 total 1.520 orang, dan Kasus positif Covid-19 bertambah 678 total 25.216.

"Sedangkan orang dengan pemantauan (ODP) tercatat 49.212 dan pasien dengan pengawasan (PDP) sebanyak 12.499. Sebanyak 414 kabupaten/kota terdampak di 34 provinsi," kata Yuri. (Foto: Kemenkes)