Update Covid-19 Kabupaten Raja Ampat: Bertambah 4 Kasus Positif, Total Jadi 14 Kasus

:


Oleh MC KAB RAJA AMPAT, Rabu, 6 Mei 2020 | 12:47 WIB - Redaktur: Elvira - 1K


Raja Ampat, InfoPublik – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kabupaten Raja Ampat Provinsi Papua Barat mengumumkan penambahan empat kasus baru konfirmasi Covid-19. Dengan demikian total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Raja Ampat menjadi 14 orang.

“Kami dari tim Satgas Covid-19 Kabupaten Raja Ampat melaporkan perkembangan jumlah kasus konfirmasi positif Covid 19 berjumlah 14 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 5 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 58 orang, dan Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 70 orang,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Raja Ampat, dr. Rosenda saat jumpa pers di Kantor Bupati Raja Ampat, Rabu (6/5/2020).

Rosenda membeberkan keempat kasus baru tersebut antara lain Pertama, perempuan 35 tahun dari wilayah Puskesmas Waisilip, Distrik Waigeo Barat yang memiliki riwayat kontak dengan imported case yang ada perjalanan dari Sorong, sebelumnya  berstatus PDP.

Kedua, laki-laki 63 tahun dari wilayah Puskesmas Waisilip, Distrik Waigeo Barat memiliki riwayat kontak dengan imported case yang ada perjalanan ke Sorong, dan sebelumnya berstatus ODP. Ketiga, perempuan 34 tahun wilayah Puskesmas Waisai, Distrik Kota Waisai memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi positif dan status sebelumnya adalah ODP. Keempat, laki-laki 34 tahun dari wilayah Puskesmas Waisai memiliki kontak dengan kasus konfirmasi positif dan status sebelumnya OTG.

Seperti diwartakan sebelumnya Tim Gugus Tugas Covid-19 Raja Ampat sudah dua kali mengirim sampel swab ke Balitbangkes, Makasar. Dari Total sampel yang dikirim dan setelah melewati pemeriksaan sebanyak 14 sampel swab dinyatakan positif konfirmasi Covid-19 dan 49 lainnya negatif.

“Jadi dari enam puluh tiga sampel swab yang sudah dikirim ke Makasar, hasilnya 14 positif, 49 negatif,” kata Rosenda.

Rosenda menjelaskan ke-14 kasus positif ini adalah hasil dari tracing kontak. Dirinya mengaku akan terus melakukan survailens dan tracing kontak serta pemeriksaan hasil laboratorium.

“Kami tetap gali lagi. Jadi dari hasil 14 kasus positif ini kami akan tracking riwayat kontak lagi. Dari riwayat kontak itu kita cek lagi hasil laboratoriumnya,” ujar Rosenda.

Terkait transmisi lokal, Rosenda menjelaskan sedang dianalisis riwayat kontaknya. Karena menurutnya transmisi lokal terjadi bila terjadi satu yang baru dari luar, kemudian menularkan ke satu, dari satu ke satu dan seterusnya menyebar. “Dari 14 ini setelah digali lagi riwayat kontak baru didapatkan yang sampai baru kontak ke satu,” tambahnya.

Dirinya mengimbau masyarakat untuk tetap  jaga jarak, perilaku hidup bersih dan sehat, cuci  tangan dengan air mengalir dan sabun, menjaga etika batuk  serta tetap melakukan anjuran bekerja dari rumah, belajar dari rumah dan beribadah dari rumah. (Petrus Rabu/MC.Kab.Raja Ampat/Elvira)