9.651 Relawan Desa di Bojonegoro Siaga Lawan Covid-19

:


Oleh MC KAB BOJONEGORO, Minggu, 5 April 2020 | 00:23 WIB - Redaktur: Juli - 1K


Bojonegoro, InfoPublik - Desa-desa di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur mulai bergerak waspada guna mencegah penyebaran Covid-19, antara lain dengan membentuk Tim Relawan Desa Lawan Covid-19. 

"Ada 419 desa di Kabupaten Bojonegoro yang tersebar di 28 Kecamatan. Desa-desa tersebut sudah mulai membentuk tim relawan desa lawan Covid-19," kata Didik Wahyudi, Pendamping Ahli Pelayanan Sosial Dasar (PA PSD) Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (4/4/2020).

Tercatat saat ini sudah terbentuk 268 tim relawan yang menyebar di desa-desa Bojonegoro dan jumlah tersebut akan terus bergerak naik. "Hingga malam ini jumlah relawan desa lawan Covid-19 di Bojonegoro 9.651 orang, yang siaga menyebar di desa-desa," ujar Didik.

Dijelaskan bahwa, tim ini bertugas membuat pusat Informasi, sosialisasi, pendataan, penyemprotan disinfektan dan penyediaan tempat cuci tangan, tempat khusus penanganan, dan pos jaga gerbang desa. Selain itu, memastikan tidak ada kerumunan warga, membantu tenaga kesehatan, juga penyiapan dan penanganan logistik untuk kepentingan warga desa.

"Masing-masing tim relawan desa jumlahnya bervariasi tergantung dari kebutuhan desa antara 10 relawan hingga 100-an relawan. Para relawan desa tersebut sudah beraksi dengan mendirikan pos tim di 250 lokasi, dan membut 67 tempat isolasi. Tim relawan ini juga sudah menyediakan 259 buah tempat cuci tangan di tempat tempat publik," pungkas dia.

Dalam data perkembangan Covid-19 Dinas Kesehatan Bojonegoro per 4 April 2020 tercatat jumlah ODP 56 orang, atau berkurang dibanding hari sebelumnya yang berjumlah 60 orang. ODP tersebut tersebar di 17 kecamatan.

Berdasarkan peta sebaran Covid-19, jumlah ODP terbanyak di Kecamatan Dander 11 orang, disusul Kecamatan Kedungadem 8 orang, Baurno 6 orang, dan Bojonegoro 5 orang.

"Jumlah kumulatif ODP hingga hari ini 97 orang, sedangkan yang selesai pemantauan 41 orang, dan 1 PDP meninggal dunia," kata Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, dr. Wheny Dyah, saat dikonfirmasi terpisah.(MCB)