Kepala Desa dan Kelurahan Berperan dalam Percepatan Penanggulangan Bencana

:


Oleh KAMPUNG MEDIA LOMBOK, Jumat, 12 Oktober 2018 | 19:23 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 174


Mataram, InfoPublik - Peran serta dan dukungan penuh dari kepala daerah, khususnya melalui camat dan kepala desa atau kelurahan di wilayah terdampak, jadi hal penting saat penanganan bencana.

Hal itu dikatakan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), H. Zulkieflimansyah, saat menghadiri penyerahan bantuan komunikasi berupa handphone dan kartu internet dari salah satu provider telekomunikasi, Rabu (10/10/2018) di ruang rapat utama kantor Gubernur NTB.

Masalah yang sering dihadapi saat upaya penanganan pasca bencana, ujar Gubernur, adalah komunikasi. Hal ini dikatakannya karena belajar dari beberapa daerah di Indonesia yang mengalami musibah serupa, seperti Aceh dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Maka itu pemerintah provinsi dikatakannya tidak mungkin bekerja sendiri.

Gubernur menjelaskan, telah membentuk pusat komando/command center (CC), guna memudahkan proses mengakses data secara realtime, sehingga pihaknya mempunyai info lengkap dan up to date langsung dari daerah terdampak.

Fasilitas smartphone serta paket internet gratis selama satu tahun yang diberikan kepada beberapa desa, kecamatan serta sekolah yang terdampak bencana, diharapkan pemerintah provinsi melalui CC lebih mudah menerima laporan kepala desa, camat maupun kepala sekolah.

“Laporan yang diterima bukan hanya secara tertulis maupun lisan namun bisa dikirim dalam bentuk foto maupun video," terang Gubernur.

Segala perkembangan yang terjadi secara rutin bisa dipantau setiap sore melalui CC. Data dan laporan dikatakan Gubernur nantinya menjadi bahan evaluasi pemerintah provinsi.

Total 285 bantuan smartphone yang dilengkapi paket bebas internet selama 1 tahun diserahkan kepada camat, kepala desa dan madrasah yang terdampak parah bencana gempa. Penyerahan bantuan diserahkan langsung oleh Direktur Telnologi PT XL Axiata, Yessie D Yosetya.

Menurut Yessie, pihaknya akan terus mendukung pemerintah daerah setempat dalam proses pemulihan kondisi pasca bencana. “kami mendukung semaksimal mungkin, terus berupaya memelihara pasokan jaringan telekomunikasi, mempermudah update informasi, gerakan peduli sosial seperti trauma healling hingga pemberian bantuan layanan kesehatan bagi masyarakat korban gempa," jelasnya.

Bantuan berupa perangkat komunikasi diserahkan langsung oleh Gubernur dan Wagub kepada perwakilan 10 camat, 10 kepala desa dan 3 madrasah di wilayah terdampak bencana. (Edy/TR)

*Artikel ini merupakan kerjasama Ditjen IKP dengan komunitas blogger "Kampung Media" dalam rangka diseminasi konten positif pasca gempa di Nusa Tenggara Barat.